Keren! Dua Delegasi Muhammadiyah Disaster Management Center Tangerang Selatan Ikuti Collabs Rangers Kemenpora

Segmen kegiatan Collab Rangers Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Indonesia Resilience Rabu–Sabtu, 2–5 Oktober 2024

SUARAMUDA, JAKARTA – Serangkaian kegiatan Collab Rangers Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Indonesia Resilience belum lama ini digelar di Wisma Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Buperta Cibubur dan Petamburan, Rabu–Sabtu, 2–5 Oktober 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh 150 peserta terpilih dari seluruh Indonesia yang telah melalui proses seleksi secara bertahap dan mewakili daerah maupun provinsinya masing masing.

Pada tahun ini Adipatra Kenaro dan Syarafina Zhalifunnafsi Sartono, mewakili Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dari Wilayah Tangerang Selatan sebagai delegasi dalam kegiatan Collab Rangers.

Segmen kegiatan Collab Rangers Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Indonesia Resilience Rabu–Sabtu, 2–5 Oktober 2024

Tingkatkan Kolaborasi

“Kegiatan ini merupakan ajang bergengsi yang bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi lintas sektor di kalangan pemuda dan membangun kapasitas mereka dalam mengatasi berbagai tantangan, khususnya dalam penanganan bencana dan masalah sosial di Indonesia, ” tulis rilis seperti dikutip suaramuda.net.

“Perjalanan kami sebagai delegasi dimulai dengan proses seleksi yang ketat. Proses seleksi ini dilakukan secara bertahap, melibatkan ribuan pendaftar dari berbagai latar belakang dan organisasi kepemudaan di seluruh Indonesia,” tulisnya.

Collab Rangers ini diisi dengan serangkaian pelatihan dan workshop intensif yang difokuskan pada pengembangan kapasitas pemuda dalam menangani reseliensi bencana, kolaborasi lintas sektor, serta penguatan jaringan komunitas kepemudaan di tingkat nasional.

Segmen kegiatan Collab Rangers Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Indonesia Resilience Rabu–Sabtu, 2–5 Oktober 2024

Dalam sambutannya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyinggung soal penerapan Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor untuk Pelayanan Kepemudaan.

Menurutnya, penerapan Perpres itu bisa dilaksanakan dalam isu pengurangan risiko bencana.

Wujudkan Masyarakat Tangguh Bencana

“Forum ini menjadi wadah berkumpulnya gagasan dan partisipasi pemuda Indonesia dalam mewujudkan masyarakat tangguh bencana. Acara ini diharapkan mampu meningkatkan sosialisasi dan kesiapsiagaan masyarakat, terutama pemuda dalam menghadapi bencana, serta menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujar Menpora Dito.

Sementara itu kedua delegasi dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), berpartisipasi aktif dalam berbagai workshop dan simulasi praktis. Kegiatan ini memang dirancang untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam pengurangan risiko bencana dan pengelolaan situasi darurat.

“Kami aktif mengikuti Workshop Pengurangan Risiko Bencana, yang mengajarkan strategi mitigasi untuk mengurangi dampak bencana, Evacuation Route Planning, di mana peserta belajar merancang jalur evakuasi aman dan efektif. Sesi Teknik Berkomunikasi dengan Masyarakat memberikan keterampilan, “ujar Adipatra.

Pada Collab Rangers, keduanya mendapat pembekalan materi dan simulasi seperti kenakaran, dapur umum, pendiroan tenda smeltee, dan kedaruratan lainnya.

Mereka berharap, usai mengikuti kegiatan, pengetahuan dan bekal yang diperoleh dapat ditularkan pada kader lainnya.. Utamanya, untuk menanggulangi dan mengurangi resiko bencana alam yang diperkirakan bisa saja terjadi di masa depan.

Segmen kegiatan Collab Rangers Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Indonesia Resilience Rabu–Sabtu, 2–5 Oktober 2024

Sementara Syarafina mengatakan seluruh rangkaian workshop dan simulasi ini memberikan pengalaman yang sangat berharga, bahkan juga memperkuat keterampilan teknis dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.

“Dengan terpilihnya sebagai delegasi dari MDMC dan sebagai salah satu dari 50 esai terbaik, hal ini menjadi pencapaian yang membanggakan dirinya secara pribadi, “ujarnya.

Syarafina juga berharap dia dapat terus berkomitmen dalam membangun kapasitas pemuda dan memperkuat peran masyarakat dalam penanggulangan bencana di Indonesia. (Red)

Laporan: Adipatra Kenaro Wicaksana, Alumnus Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Surveyor & Asisten Ahli Tenaga Kesehatan Masyarakat

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like