Cuaca di Semarang Panas? Mau Sampai Kapan? Simak Selengkapnya!

Ilustrasi cuaca yang sangat panas. (Gambar: pinterest)

SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Belakangan ini banyak warga Semarang dan daerah lain di Jawa Tengah mengeluh kepanasan. Gimana enggak, siang hari terasa kayak oven berjalan!

Tapi tenang dulu, BMKG memastikan ini bukan heatwave alias gelombang panas ekstrem seperti di luar negeri, kok.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, bilang kalau suhu tinggi yang bikin keringetan sepanjang hari ini bakal bertahan sampai akhir Oktober 2025.

“Cuaca panas ekstrem diprediksi mereda akhir Oktober hingga awal November, seiring datangnya musim hujan dan meningkatnya tutupan awan,” katanya, Selasa (14/10), lalu.

Menurutnya, yang terjadi sekarang ini adalah masa transisi alias pancaroba. Di pagi sampai siang hari, udara terasa super panas karena radiasi Matahari lagi maksimal.

Tapi jangan kaget kalau sore tiba-tiba hujan deras—itu karena muncul awan konvektif kayak Cumulonimbus yang suka muncul di masa pancaroba.

Suhu tertinggi yang sempat tercatat mencapai 37,6 derajat Celsius! Panasnya ini bukan tanpa sebab.

Selain posisi Matahari yang sedang bergerak semu ke arah selatan ekuator, pengaruh angin timuran alias Monsun Australia juga bikin udara makin kering dan minim awan. Akibatnya, sinar Matahari nyengat banget sampai ke permukaan bumi.

Jadi, buat kamu yang sering aktivitas di luar ruangan, pastikan tetap jaga diri ya! Banyak minum air putih, pakai tabir surya, dan jangan lupa topi atau payung biar nggak gosong.

Sabar sedikit, guys—BMKG bilang cuaca bakal mulai adem lagi begitu hujan turun di awal November nanti. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like