
SUARAMUDA.NET, MAKASSAR — Generasi Muda Buddhis Indonesia (GEMABUDHI) Provinsi Sulawesi Selatan sukses melaksanakan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) sebagai forum strategis dalam merancang arah gerak organisasi untuk periode 2024–2026.
Rakerda yang berlangsung secara hybrid ini dipimpin langsung oleh Ketua GEMABUDHI Sulawesi Selatan, Enrique Justine Sun, S.Kom., dan dihadiri oleh jajaran pengurus, para wakil ketua, serta perwakilan anggota dari berbagai bidang.
Dalam sambutannya, Enrique menegaskan bahwa RAKERDA menjadi momentum penting untuk memperkuat struktur organisasi sekaligus meneguhkan semangat kolaboratif lintas bidang.
“GEMABUDHI Sulawesi Selatan bukan sekadar wadah pemuda Buddhis, tetapi ruang bagi gagasan, kolaborasi, dan pembelajaran bersama untuk menghadirkan perubahan yang berdampak,” ujarnya.
Beberapa program unggulan hasil RAKERDA turut disahkan, di antaranya:
1. Buddha’s Talent, ajang kreatif pemuda Buddhis dalam bidang seni, musik, dan puisi.
2. Buddhist Global Youth Exchange dan Bhinneka Tunggal Ika Youth Exchange, program pertukaran pemuda lintas iman dan budaya untuk memperkuat solidaritas nasional.
3. Proyek Seribu Pohon Mangrove, kolaborasi ekologis bersama TNI–Polri dan Wihara
4. Pelatihan Public Speaking dan Leadership Training, untuk meningkatkan kapasitas komunikasi kader muda.
5. Kopi Lintas Iman, agenda dialog kebangsaan bersama pemuda lintas agama di bawah dukungan FKUB.
Selain penguatan program, RAKERDA juga membahas urgensi pembentukan sekretariat tetap GEMABUDHI Sulawesi Selatan sebagai pusat koordinasi kegiatan dan ruang kreatif bagi anggota.
Berbagai alternatif lokasi dibahas, termasuk Cetya Panca Darma Selatan, yang dinilai strategis dan representatif untuk dijadikan sekretariat.
Wakil Ketua I, Eko Setiono, menambahkan pentingnya sinergi antarorganisasi pemuda lintas majelis.
“Kegiatan seperti olahraga bersama atau pelatihan gabungan dapat menjadi wadah mempererat hubungan antarorganisasi Buddhis dan lintas iman di Sulawesi Selatan,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II, Wenryadi Wira Prasetia, menekankan pentingnya kebermanfaatan organisasi.
“Setiap program harus berdampak, baik bagi umat Buddha maupun masyarakat luas, termasuk bidang kesehatan, bantuan hukum, dan lingkungan,” ujarnya.
Rapat ini juga menghasilkan target strategis rekrutmen anggota, yakni 50 anggota baru di tahun 2025 dan 100 anggota di tahun 2026, sebagai langkah memperluas jaringan kader muda Buddhis di Sulawesi Selatan.
Dengan semangat “Bergema untuk Dharma, Berdaya untuk Indonesia,” GEMABUDHI Sulawesi Selatan berkomitmen untuk terus hadir sebagai motor penggerak pemuda Buddhis yang progresif, inklusif, dan kontributif bagi bangsa. (Red)