
SUARAMUDA.NET, MOSKOW — Momen 17 Agustus 2025 jadi makin bersejarah. Bukan cuma karena Hari Kemerdekaan RI, tapi juga karena ekspedisi Arktik internasional “Icebreaker of Knowledge” sukses menaklukkan Kutub Utara bareng kapal pemecah es bertenaga nuklir “50 Let Pobedy” (50 Tahun Kemenangan).
Lewat jalur gokil: Murmansk → Kutub Utara → Pulau Franz Josef → balik ke Murmansk, rombongan akhirnya nyampe di titik paling utara dunia. Dan yang bikin vibes makin epic, tanggalnya pas banget sama ulang tahun Indonesia ke-80.
Uniknya lagi, ekspedisi ini bakal selesai 22 Agustus 2025, yang kebetulan juga Hari Bendera Rusia. Jadi, vibesnya double perayaan antar dua bangsa.
Indonesia Ikut Meramaikan
Dari 66 siswa muda dari 21 negara, ada juga anak Indonesia yang gabung. Mereka barengan sama para pakar internasional di bidang teknologi atom buat ngerasain pengalaman riset keren ini.
Selama 10 hari di atas kapal nuklir, para peserta nggak cuma jalan-jalan, tapi juga ikut kelas kece dari Akademi Korporasi Rosatom. Mulai dari kuliah sains, sharing bareng ilmuwan top, sampai dengerin insight dari tokoh populer dunia nuklir.
Arktik Jadi Panggung Kolaborasi
Ekspedisi ini bukan yang pertama. Pas banget 48 tahun lalu, tanggal 17 Agustus 1977, kapal pemecah es nuklir Uni Soviet legendaris “Arktika” jadi kapal permukaan pertama di dunia yang berhasil menaklukkan Kutub Utara. Waktu itu, mereka menembus lapisan es setebal 3 meter di Samudra Arktik.
Buat bisa naik kapal ini nggak gampang, gengs. Kompetisinya super ketat: 1 kursi diperebutkan 1.400 orang. Secara total, ada lebih dari 67 ribu peserta dari seluruh dunia yang ikutan seleksi terbuka tahun ini. Jadi, bisa kepilih udah kayak golden ticket Willy Wonka versi sains.
Ekspedisi “Icebreaker of Knowledge” ini udah keenam kalinya digelar Rosatom. Tahun ini makin spesial karena sekalian memperingati 80 tahun industri nuklir Rusia dan 500 tahun dimulainya pengembangan Rute Laut Utara. (Red)