Bapak Kuwu Amirrudin Apresiasi Hasil Panen Raya Di Desa Dawuan Kecamatan Tengah Tani

SUARAMUDA.NET., CIREBON – Suasana penuh semangat dan haru menyelimuti Desa Dawuan, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Sabtu (2/8/2025) pagi ini, aat para petani bersama pemerintah desa dan berbagai pihak merayakan panen raya yang dinanti-nantikan.

Kegiatan ini menjadi sorotan karena penggunaan inovatif pupuk hayati cair Nusa Agro dari PT Alamo Greenlife Internasional yang terbukti memberikan hasil panen yang menggembirakan.

Kuwu Desa Dawuan, H. Amiruddin, S.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar terhadap keberlanjutan penggunaan produk dari PT Alamo Greenlife Internasional.

Also Read:

SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Drama politik ala PPP akhirnya berujung happy ending. Muhammad Mardiono resmi terpilih sebagai Ketua Umum DPP PPP dalam Muktamar X di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9). Uniknya, ia terpilih secara aklamasi! “Selamat untuk Pak Mardiono, sudah sah jadi Ketum PPP lewat aklamasi di Muktamar X ini,” ujar pimpinan sidang, Amir Uskara, usai palu diketok Sabtu malam. Tapi guys, momen muktamar ini nggak sepenuhnya adem. Di sesi pembukaan sempat muncul kericuhan. Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Umum PPP, Rusli Effendi, langsung pasang suara menenangkan. Ia minta semua peserta muktamar bisa nahan diri dan tetap berpegang pada ajaran Islam. “Beda pendapat itu wajar. Tapi ada yang menyampaikannya dengan santun, ada juga yang kebablasan. Tolong jangan sampai ribut ini merusak jalannya muktamar,” tegas Rusli. Ia juga mengingatkan kalau PPP adalah partai Islam, jadi jangan sampai malah sibuk berantem di dalam. “Konflik internal cuma bikin kita makin jauh dari rakyat. Kita nggak boleh jatuh ke lubang yang sama kayak dulu,” tambahnya. Muktamar X PPP pun akhirnya bisa ditutup dengan manis: Mardiono resmi jadi nakhoda baru PPP. (Red)

“Kami berharap panen raya ini menjadi bukti nyata bahwa penggunaan pupuk hayati cair Nusa Agro mampu meningkatkan hasil pertanian. Ini adalah langkah maju bagi pertanian berkelanjutan di desa kami,” ujarnya.

Acara panen raya ini juga dihadiri oleh Camat Kecamatan Tengah Tani, yang memberikan apresiasi atas kolaborasi antara pemerintah desa, penyuluh pertanian, dan pihak-pihak pendukung lainnya.

Also Read:

Nasib Kementerian BUMN: Bakal Dilebur ke Danantara, Gimana dengan ASN?

“Sinergi seperti ini sangat penting untuk mendorong kemajuan sektor pertanian lokal,” katanya.

Tak hanya itu, kegiatan ini turut melibatkan panitia penyuluh pertanian yang memberikan pendampingan teknis kepada para petani selama masa tanam, serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Siber Syekh Nurjati yang aktif membantu dalam kegiatan pertanian dan sosial desa dawuan.

Also Read:

Marselino Ferdinan Dicoret Kluivert! Ada Apa dengan Wonderkid Timnas Ini?

Para petani Desa Dawuan mengaku puas dengan hasil panen kali ini. Salah satu petani, Bendi, mengatakan bahwa penggunaan pupuk hayati cair memberikan perubahan signifikan pada kualitas dan kuantitas hasil panen.

“Tanaman lebih sehat, hasilnya pun lebih banyak. Kami sangat terbantu,” tuturnya.

Also Read:

Drama di PBB! Mic Prabowo Mati Mendadak Saat Bicara Palestina, Tapi Tetap Bikin Geger Aula Sidang!

Dengan keberhasilan panen raya ini, Desa Dawuan menunjukkan potensi besar dalam pengembangan pertanian berbasis teknologi ramah lingkungan. Diharapkan, inovasi seperti ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di wilayah Cirebon dan sekitarnya. (Red)

Also Read:

Ketika Makan Gratis Berujung Tangis: Potret Keracunan, Bagaimana Jika MBG Dihentikan Saja?

Also Read:

Mangadhyayaksara 2025: Saatnya Anak Muda Jember Hidupkan Aksara Kuno