Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, KH. Muhammad Fatwa mengungkapkan bahwa pihaknya merasa bangga atas kehormatan besar kunjungan istimewa Penasehat Grand Syaikh Al Azhar, Mesir, Prof. Dr. Nahla Shobri As-Sha’idy ke lembaga pendidikan tersebut.
Bersama pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah lainnya yaitu KH. Mas’ud Abdul Qodir, Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah, H. Muhammad Adib, Lc, M.A, jajaran pengasuh, serta ribuan santri ikut menyambut kunjungan Prof. Nahla. Terlebih, Prof. Nahla adalah tokoh dunia yang memiliki jejak rekam sebagai penasihat pertama dari kalangan perempuan di Universitas Al-Azhar.
Kiai Fatwa menyampaikan bahwa kunjungan Prof. Nahla memiliki sejumlah hikmah kepada para santri dan guru di Pesantren Darul Amanah. Hikmah pertama, menjadi kebanggaan bahwa Darul Amanah telah diakui oleh dunia internasional dengan kunjungan Prof. Nahla.
“Kunjungan Prof. Nahla membesarkan hati kami, menyenangkan hati kami, sehingga kami yakin bahwa Darul Amanah ada dalam koridor yang benar untuk menjadi lembaga pendidikan Islam bermutu dan berkualitas,” kata Kiai Fatwa di sela kunjungan Prof. Nahla di Darul Amanah, Selasa (27/5/2025).
Oleh karenanya, Kiai Fatwa meminta Prof. Nahla berharap kunjungan Prof. Nahla ke Darul Amanah tidak menjadi yang terakhir, sehingga hubungan pesantren tersebut dengan Universitas Al-Azhar terus terjalin.
“Kami berharap, silaturahmi ini terus berlanjut dan kami doakan Prof.Nahla selalu diberi kesehatan dan diberi rezeki untuk mengunjungi Darul Amanah kembali,” kata dia.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Nahla Shobri As-Sha’idy mengungkapkan rasa bahagia dan harunya bisa hadir di tengah-tengah keluarga besar Pondok Pesantren Darul Amanah. Beliau memberikan pesan-pesan penuh hikmah yang menekankan pentingnya ilmu dalam kehidupan seorang muslim.
“Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga,” ujar beliau mengutip hadis riwayat Muslim.
Beliau juga menyampaikan, “Barangsiapa yang menginginkan dunia, maka hendaklah dengan ilmu. Barangsiapa yang menginginkan akhirat, maka hendaklah dengan ilmu. Dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah dengan ilmu.”
Pesan tersebut menjadi pengingat penting bahwa ilmu adalah kunci untuk meraih kesuksesan di dunia dan akhirat, serta merupakan kewajiban bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan.
Prof. Nahla juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kurikulum yang diterapkan oleh Pondok Pesantren Darul Amanah. Menurutnya, sistem pendidikan di pesantren ini sangat selaras dengan kurikulum Universitas Al Azhar, sehingga para lulusan Darul Amanah akan lebih mudah melanjutkan pendidikan ke universitas ternama tersebut melalui jalur muadalah.
Kunjungan ini diakhiri dengan doa bersama dan sesi ramah tamah yang sarat kehangatan. Diharapkan, silaturahmi ini menjadi awal dari kerja sama pendidikan dan keilmuan yang lebih erat antara Pondok Pesantren Darul Amanah dan Universitas Al Azhar di masa mendatang.