
SUARAMUDA, SEMARANG — Kementerian Agama tengah membuka Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Tahun 2025 melalui Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma).
Pendaftaran BIB dibuka mulai 1 April hingga 31 Mei 2025.
Beasiswa Fully Funded untuk S1, S2, dan S3
BIB merupakan program beasiswa hasil kerja sama antara Kementerian Agama dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI.
Program ini menawarkan pembiayaan penuh (fully funded) bagi calon mahasiswa S1, S2, dan S3, baik di dalam maupun luar negeri.
Fokus utama beasiswa ini mencakup bidang sains dan teknologi, sosial humaniora, serta keagamaan.
“Kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya,” ujar Kamaruddin Amin.
3 Jenis Beasiswa
Menurut Kepala Puspenma Kemenag, Ruchman Basori, terdapat tiga jenis beasiswa yang bisa dipilih:
• Beasiswa Umum – Untuk keluarga besar Kementerian Agama: santri, siswa, mahasiswa, guru, ustadz, dosen, tenaga kependidikan, alumni pendidikan keagamaan, dan pegawai Kemenag.
• Beasiswa Prestasi – Untuk mereka yang memiliki prestasi akademik maupun non-akademik, seperti tahfidz Al-Qur’an dan juara olimpiade tingkat nasional/internasional.
• Beasiswa Target – Beasiswa afirmasi, termasuk Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan Pendidikan Jarak Jauh S1 di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC).
Khusus Beasiswa Afirmasi PBSB
Untuk jenis beasiswa target adalah beasiswa afirmasi melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan Pendidikan Jarak Jauh S1 pada UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC).
Program PBSB pada awalnya dikelola oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Kini, beberapa alumni telah berkiprah di tengah-tengah masyarakat, sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
Terpisah, Direktur Pesantren Kemenag RI Dr Basnang Said juga menuturkan bahwa saat ini, alumni PBSB telah berkhidmah di tengah-tengah masyarakat.
Dikatakan Basnang Said, PBSB dirancang untuk memberikan peluang yang lebih luas bagi lulusan Pesantren untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
PBSB dirancang untuk mempersiapkan sarjana santri sebagai kader ulama, pemimpin, ilmuan serta profesional yang moderat dan mampu menjadi bagian dari pembangunan nasional,” terang Direktur Dr. Basnang Said.
Direktur mengapresiasi peran dan kontribusi alumni PBSB. Menurutnya, banyak kisah inspiratif dari para-alumni PBSB yang menunjukkan perjuangan dedikatif kaum pesantren untuk terus berkontribusi dalam rangka pengabdian kepada bangsa, negara, masyarakat, dan juga kepada pesantren.
Syarat Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2025
Bagi yang ingin mendaftar, berikut beberapa persyaratan utama yang harus disiapkan:
• Kemampuan Bahasa: Sertifikat TOEFL atau TOAFL (Bahasa Arab).
• Usia Maksimal: 40 tahun untuk S2 dan 45 tahun untuk S3.
• Dokumen Akademik: Ijazah atau surat keterangan lulus.
• Kriteria Peserta: Bagian dari keluarga besar Kementerian Agama RI.
• Dokumen Administrasi: Persyaratan lain sesuai ketentuan.
Informasi tentang pendaftaran dapat dilihat pada laman https://beasiswa.kemenag.go.id/. Semoga sukses! (Red)