Kepala MTs NU Demak Sampaikan Pesan pada Mahasiswa Saat Pelepasan PPL STAI Islamic Centre Demak

SUARAMUDA – Kepala Sekolah MTs NU H. Ahmadi mengucapkan terimakasih dan harapannya kepada seluruh mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Sekolah Tinggi Agama Islam Islamic Centre Demak, saat upacara pelepasan mahasiswa di MTs NU Demak Jl. Kauman 1 Bintoro pada Kamis (29/8/2024).

Dalam sambutan yang dihadiri seluruh jajaran guru pamong dari masing-masing mahasiswa itu, ia mengungkapkan terima kasihnya itu.

“Saya turut berterimakasih kepada adik-adik mahasiswa yang dalam PPL ini telah mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk turut ikut serta mendidik siswa-siswi kami di MTs NU Demak, “tuturnya.

Ia juga berharap agar hubungan lembaga yang dipimpinnya dengan kampus STAI- Islamic Centre tidak sebatas di PPL kali ini sajam lebih dari itu, ia mengharapkan kolaborasi untuk tetap menjaga hubungan baik ini.

Pada kesempatan itu, Ahmadi juga menceritakan awal berdirinya Madrasah yang dikelolanya itu.

“Madrasah ini awalnya bernama Pendidikan Guru Agama Nahdlatul Ulama’ (PG-NU) berdiri tahun 1967 yang pada mulanya hanya memiliki 15 siswa, kemudiam adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri 1975 berubah nama menjadi MTs NU Demak tahun 1988, “jelasnya.

Dengan penuh semangat Ahmadi mendeskripsikan bagaimana perjuangan para pendidik dulu dalam mengembangkan instansi pendidikan yang dirintis tokoh-tokoh NU di Demak itu.

“Awalnya memang 15 siswa, berkat kualitas pengajar, dedikasi, dan kedisiplinan para guru dan kerjasama antar instansi juga dukungan masyarakat kabupaten Demak, Alhamdulillah perjuangan itu membuahkan hasil yang sepadan, “terangnya.

Usai menceritakan hal itu, Ahmadi berpesan kepada calon pendidik muda masa depan untuk menjadi guru yang baik itu perlu dedikasi dan perjuangan.

“Pendidik itu bekalnya 2; Niat kuat yang baik dan Dedikasi totalitas. Siswa ataupun guru keduanya memiliki unifikasi masing-masing. Guru selain keterampilannya dalam menyampaikan materi juga perlu yang namanya ilmu psikologi anak, karena dalam penyampaian materi kepada siswa itu intinya bagamana kita mendapat atensi dari siswa, “ujarnya menasehati.

“Jadi guru itu terutama yang baru selesai PPL ada tantangan tersendiri dalam menangani siswa-siswinya. Yang utama dan perlu disiapkan seorang guru adalah materi dan manajemen forum kelas. Supaya target awal atensi siswa bisa tercapai, selanjutnya siswa dapat fokus dalam menerima pelajaran, “pungkasnya.

Acara siang itu diakhiri do’a bersama yang dipimpin oleh sesepuh dan juga sekaligus guru senior di MTs NU Demak Moh. Amin Suyitno. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like