SUARAMUDA.NET, YEKATERINBURG, RUSIA —Delegasi Indonesia yang terdiri atas para akademisi dari Universitas Veteran Jakarta dan Universitas Surya Dharma berhasil mencetak prestasi gemilang dengan meraih juara ketiga dalam Kejuaraan Drone pada ajang BRICS Competition Skill, pada 10-14 November 2025.
Acara bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Rusia ini merupakan bagian dari skenario jangka panjang untuk integrasi negara-negara BRICS dengan perusahaan strategis Rusia yang berorientasi pada teknologi tinggi.
Pencapaian ini tidak datang dengan mudah, mengingat persaingan yang ketat dari negara-negara anggota BRICS. Delegasi Indonesia berhasil unggul berkat kehebatan tim dan desain drone yang inovatif.
Prestasi ini semakin lengkap dengan diraihnya medali peringkat 1 dalam kategori Manufaktur, yang membuktikan keunggulan teknis anak bangsa di kancah internasional.
Delegasi Indonesia berada di bawah bimbingan Ridho dan Irwan Mustajab, kandidat Doktor dari Moscow Power Engineering Institute, serta Dr. Didit Widiyanto, Dosen Robotika dan Kecerdasan Buatan dari Program Studi Informatika FIK Universitas Veteran Jakarta.
Tim inti juga diperkuat oleh Dr. Damora Rhakasywi (pakar Computation Fluid Dynamics and Simulation dari Teknik Mesin Universitas Veteran Jakarta) dan Amat Chaeroni (dosen Aeronautika Universitas Suryadarma Halim Perdanakusuma).
Kemenangan ini diraih berkat keunggulan desain drone UAV fixed-wing bermesin tunggal pendorong (pusher propeller) karya anak bangsa.
Drone ini memiliki keunggulan teknis yang mengesankan, yaitu kemampuan STOL (Short Take-Off and Landing) dan kemampuan terbang rendah secara stabil pada ketinggian 150 kaki.
Dengan bobot 50 kg dan kemampuan membawa muatan hingga 15 kg, drone ini dirancang serba guna untuk berbagai keperluan, mulai dari sektor pertanian hingga pertahanan.
Keberhasilan delegasi Indonesia ini mendapat dukungan penuh dari Tri Mumpuni selaku Dewan Pengawas BRIN Indonesia. Dukungan strategis juga datang dari Wantanas yang diwakili oleh Dr. Yayat Ruyat, serta ahli aeronautika ternama Dr. Ilham Habibie.
Dengan prestasi ini, Indonesia membuktikan kemampuannya dalam berinovasi dan berkompetisi di bidang teknologi tinggi, khususnya dalam pengembangan drone, yang menjadi tulang punggung industri strategis masa depan. (Red)