Semangat Hijau dari Kadipaten: Warga, Penyuluh, dan Alam Bersatu di “Jumat Menanam”!

SUARAMUDA.NET, TASIKMALAYA — Jumat pagi di Kadipaten terasa beda. Bukan cuma udara yang segar, tapi juga semangat warga yang menular!

Di kampung Cirando, Desa Kadipaten, para penyuluh kehutanan bareng warga, kelompok tani, dan pemerintah desa turun langsung ke lapangan buat satu misi keren: menanam harapan lewat pohon-pohon baru.

Program ini bukan kegiatan dadakan. Namanya Junam (Jumat Menanam), gerakan rutin yang jadi bagian dari kampanye “Leuweung Hejo” alias hutan hijau versi Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Intinya? Bareng-bareng bikin bumi makin lestari

Menurut Deni Husaeni, S.Hut., Penyuluh Kehutanan Kecamatan Kadipaten, kegiatan ini melibatkan banyak pihak—mulai dari kelompok tani, fasilitator PKH, hingga Cabang Dinas Kehutanan Wilayah VI.

“Tujuannya bukan cuma menanam pohon, tapi juga menumbuhkan kesadaran. Kita ingin masyarakat, sekolah, dan instansi lain makin peduli sama lingkungan,” ujar Deni.

Pohon yang ditanam pun beragam—ada jenis produktif dan konservasi. Jadi, selain bantu cegah banjir dan erosi, tanaman ini juga bisa jadi sumber pangan dan penguat ekonomi warga. Win-win banget!

Yang menarik, kegiatan ini berlangsung penuh tawa dan keakraban. Warga bergiliran menanam di titik-titik yang sudah ditentukan.

Sambil menanam, para penyuluh juga berbagi ilmu: mulai dari cara rawat tanaman sampai pentingnya pohon buat kualitas hidup.

Gerakan Jumat Menanam ini jadi bukti nyata bahwa kolaborasi kecil di tingkat desa bisa berujung dampak besar. Dari Kadipaten untuk Jawa Barat, dan dari pohon-pohon kecil menuju masa depan yang lebih hijau. (Red)

(Reporter: Ade Dedi)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like