
SUARAMUDA.NET, BANGKALAN — Suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa di Aula Dispora Bangkalan, Sabtu (27/9/2025). HMI Komisariat Rato Ebhu sukses menggelar Lomba Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) Juz 30 dan cabang 5 juz.
Acara ini digelar sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dan Harlah KOHATI yang ke-59.
Dengan tema “Membumikan Al-Qur’an, Meneladani Akhlak Rasulullah, dan Mewujudkan Muslimah Cendekia dalam Semangat Harlah KOHATI”, kegiatan ini berhasil menarik perhatian banyak peserta
Sejak pagi, sekitar pukul 08.30 WIB, acara dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, lalu dilanjutkan opening ceremony. Kurang lebih 60 peserta dari tingkat SD/MI hingga SMP/SMA se-Kabupaten Bangkalan ikut ambil bagian.
Ketua Kohati Komisariat Rato Ebhu, Ayunda Kamilia, menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tapi juga bentuk nyata kecintaan terhadap Al-Qur’an.
“Kita tidak hanya merayakan ulang tahun KOHATI, tapi juga ingin mengingatkan kembali bahwa perempuan punya peran besar dalam membangun peradaban”.
“Perempuan adalah rahim peradaban dan tiang negara. Melalui MHQ ini, kita ingin lahir generasi yang tak hanya pintar secara akademis, tapi juga kuat secara spiritual,” ujarnya penuh semangat.
Hal senada disampaikan Ketua Umum HMI Komisariat Rato Ebhu, Kanda Nipan. Menurutnya, KOHATI harus hadir sebagai garda terdepan dalam kemajuan bangsa.
“KOHATI bukan hanya ruang kaderisasi, tapi juga harus berdaya, berdampak, dan berintegritas. Kalau perempuan adalah jantung peradaban, maka rahimnya adalah KOHATI,” katanya lantang.
Tak hanya peserta, para pendamping pun ikut antusias. Lomba ini bukan sekadar ajang hafalan, tapi juga kesempatan emas bagi santri Bangkalan untuk menunjukkan potensi dan menambah pengalaman.
Lewat kegiatan ini, harapannya semangat para pemuda dan santri di Bangkalan sebagai kota Dzikir dan Shalawat terus tumbuh.
Bukan cuma sekadar menghafal, tapi benar-benar mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. (Red)
Penulis: Andrian KABID PTKP