Ibu-ibu di Ciasmara Antusias Ikuti Workshop Gizi Seimbang: Belajar MPASI Sampai Tips Anti-GTM!

SUARAMUDA.NET, BOGOR — Aula Desa Ciasmara kembali ramai, Selasa (22/7/2025) pagi. Lebih dari 50 ibu-ibu muda kompak hadir buat ikuti workshop seru bertajuk “Intervensi Sosial Berbasis Masyarakat: Meningkatkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Pendekatan Holistik di Desa Ciasmara”.

Acara ini jadi bagian dari program pengabdian masyarakat dosen Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB yang fokus pada tumbuh kembang anak lewat pendekatan holistik.

Kali ini, Reisi Nurdiani, S.P., M.Si., dosen dari Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB, jadi narasumber utama. Ia menjelaskan kalau usia 1–3 tahun itu “masa emas” buat tumbuh kembang anak.

Also Read:

Kuliah di AS Tembus Rp 1,7 Miliar per Tahun! Dompet Mahasiswa Internasional Menjerit

Jadi, gizi seimbang wajib banget dipenuhi. Dari prinsip gizi seimbang, pola makan sehat, MPASI, porsi makan harian, sampai tips anti-GTM (Gerakan Tutup Mulut), semuanya dibahas tuntas.

Kepala Desa Ciasmara, Junaedi, S.Ap., juga hadir kasih sambutan. Dukungan dari pemerintah desa bikin acara makin hidup. Para ibu terlihat antusias, apalagi saat sesi tanya jawab soal tantangan memberi makan bergizi ke si kecil.

Also Read:

Persami MTsN 8 Padang Pariaman: Dua Hari Seru Bikin Anak Makin Keren

Nggak cuma dosen, mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen (IKK) IPB juga ikut terlibat. Ada yang jadi MC, pendamping teknis, sampai tim lapangan.

Tim dosen FEMA IPB yang terlibat, antara lain Dr. Ir. Melly Latifah, M.Si., Alfiasari, SP, M.Si., dan Neti Hernawati, SP, M.Si., yang seluruhnya berasal dari Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen.

Also Read:

Dari Kampus ke Panggung Nasional: Ide Mikroalga Bawa Mahasiswa UNIMUS Semarang Jadi Juara 1 GEMPARA 2025

Sedangkan mahasiswa yang ikutan, mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen angkatan 59 seperti Azzahra Putrione Adiva, Aldha Azzahra, Rifa Mahira dan juga Raihan Ainun yang bertugas membantu pelaksanaan kegiatan.

Workshop ini pun makin interaktif dengan kehadiran kader posyandu setempat. Total 51 ibu ikut aktif selama acara, dan suasananya benar-benar hangat.

Also Read:

Prof. Syawal Gultom: Percuma Pintar Kalau Tak Jujur

Di akhir sesi, para peserta pulang bawa banyak ilmu praktis—mulai dari contoh menu harian sampai trik jitu biar anak nggak rewel pas makan.

Program ini masih berlanjut dengan dua sesi berikutnya. Jadi, jangan heran kalau aula desa bakal kembali dipenuhi tawa, diskusi, dan semangat para ibu yang ingin anaknya tumbuh sehat dan kuat. (Red)

Also Read:

Antusiasme Tinggi, Pelatihan Tata Rias Ramaikan Sekolah Perempuan Plus di Desa Kandangrejo