Antusiasme Tinggi, Pelatihan Tata Rias Ramaikan Sekolah Perempuan Plus di Desa Kandangrejo

SUARAMUDA.NET, GROBOGAN — PPK ORMAWA IMM Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Semarang kembali melanjutkan rangkaian Sekolah Perempuan Plus 2025 di Desa Kandangrejo, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan.

Kegiatan ini digelar sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi perempuan desa melalui pengembangan keterampilan (hard skill) di bidang tata rias.

Materi kali ini bertajuk “Perempuan Belajar Merias”, yang merupakan chapter kelima dari rangkaian pelatihan sebelumnya. Sesi ini menghadirkan narasumber dari brand tata rias ternama, Ani Lestari selaku promotor sekaligus instruktur.

Ia mempraktikkan tata cara merias wajah harian (daily make up), mulai dari membersihkan wajah menggunakan micellar water hingga pengaplikasian lipstick.

Pelatihan mencakup penjelasan menyeluruh tentang produk-produk yang digunakan serta teknik pengaplikasiannya. Para peserta juga diberi kesempatan untuk praktik langsung menggunakan produk yang diperkenalkan.

Dalam penyampaiannya, Ani menegaskan bahwa merias wajah bukan sekadar aktivitas biasa, tetapi bagian dari kehidupan sehari-hari yang dapat meningkatkan rasa percaya diri. Selain itu, pemilihan produk yang tepat juga sangat penting karena berpengaruh langsung pada kesehatan kulit.

“Merias wajah bukanlah sekadar kegiatan semata, melainkan bagian dari hidup kita. Pemilihan produk yang tepat juga sangatlah penting dan berpengaruh terhadap kulit wajah,” jelas Ani.

Pelatihan ini menjadi lanjutan dari sesi sebelumnya yang membahas potensi komoditas bawang merah dan strategi pengembangannya. Melalui rangkaian kegiatan ini, perempuan Desa Kandangrejo diharapkan tidak hanya memiliki keterampilan praktis, tetapi juga wawasan yang lebih luas tentang dunia tata rias.

Ketua Tim Pelaksana, Reffi, menyampaikan apresiasi atas kelancaran acara. “Alhamdulillah, pelatihan hari ini berjalan dengan sangat baik. Kami cukup terkejut karena jumlah peserta melebihi perkiraan, menunjukkan tingginya minat ibu-ibu terhadap kegiatan tata rias,” ungkapnya.

Kepala Desa Kandangrejo, Widi Rifa’i juga turut memberikan dukungan positif. “Wah, baru kali ini saya melihat ibu-ibu peserta begitu antusias mengikuti pelatihan tata rias. Saya yakin, ke depan akan lahir MUA-MUA ternama dari desa ini,” ujarnya.

Ke depan, rangkaian Sekolah Perempuan Plus 2025 akan berlanjut dengan tema Make Up Formal, yang rencananya akan menghadirkan narasumber dari MUA lokal, Rony Pandawa Rias.

Dengan kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat, program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan perempuan desa yang berkelanjutan serta berdampak nyata. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like