
SUARAMUDA.NET, SUKOHARJO — Ikatan Remaja Masjid Nurul Huda (Irmada) menggelar kajian Islami di Masjid Nurul Huda, Kelurahan Gayamasari, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah Selasa (24/07/25).
Kajian Islami ini merupakan program rutinan ikatan remaja masjid Nurul Huda yang diadakan seminggu sekali, yakni pada Selasa malam.
Jamaah yang hadir duduk melingkar tanpa ada perbedaan antara guru dan murid. Sama-sama setara dalam satu majelis.
Untuk diketahui, Irmada merupakan organisasi remaja di bawah naungan Pengurus Takmir Masjid Nurul Huda.
Umumnya, kepengurusan terdiri atas lintas generasi, baik generasi milenial maupun zilenial. Mereka membantu kinerja dari kepengurusan takmir masjid.
Saudara Wunendro Anas dalam kultumnya mengajak para jamaah untuk tidak mencampur-adukkan agama Islam dengan yang lainnya. Ia pun mengutip surat Al-Kafirun ayat terakhir.
“Meskipun ada kemiripan namun tetap saja berbeda, “tambahnya.
Sementara Ustadz Muhammad Amri Al-Hafidz menekankan bahwa semua prinsip agama perlu dikembalikan pada keimanan masing-masing.
Kajian Islami Irmada tergolong acara sederhana, namun ada nilai yang luar biasa yakni menguatkan kebersamaan antar sesama umat Islam. (**)
Penulis: Ahmad Zuhdy Alkhariri, Pemuda Masjid Nurul Huda