
SUARAMUDA.NET, SEMARANG — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus).
Tim mahasiswa keperawatan Unimus Semarang berhasil meraih Juara 3 Nasional dalam ajang Lomba Video Edukasi Terfavorit Kategori Kegawatdaruratan Sehari-hari yang diselenggarakan oleh Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) Jawa Timur tahun 2025.
Kompetisi ini berlangsung di Universitas Airlangga, Surabaya, dengan proses penilaian yang dilakukan sejak 29 Juni hingga 7 Juli 2025.
Video yang diusung oleh tim Unimus Semarang mengangkat tema edukasi bantuan hidup dasar (BHD) bagi masyarakat awam dalam menghadapi kondisi henti jantung atau serangan jantung.
Tim Unimus terdiri dari enam mahasiswa lintas jenjang, yaitu: Cut Imanda Niya Taqwa Alifa, Safna Fahmae Afinda, Reezq Akhlas Wuddy Mustafa, Putri Auliya, Hendra Ayubi, dan Mohammad Syahrul Rohman, di bawah arahan sutradara Anggri WD dalam proses produksi video.
Mereka mendapatkan bimbingan langsung dari dua dosen pendamping Prodi Spesialis Medikal Bedah yaitu Arief Sofwan Badhowy dan Prima Trisna Aji selama persiapan Lomba HIPGABI Jawa Timur.
Rangkaian kegiatan lomba ini merupakan bagian dari acara besar HIPGABI Jawa Timur yang dimulai pada Sabtu, 28 Juni 2025 bertempat di Universitas Airlangga Surabaya.
Selain lomba video, juga digelar berbagai kompetisi lain seperti initial assessment pre-hospital untuk mahasiswa, pertolongan pertama henti jantung, serta initial assessment di rumah sakit bagi tenaga medis.
Keesokan harinya, Minggu, 29 Juni 2025, diadakan jalan sehat dan seminar kesehatan yang menghadirkan Prof. Dr. Nur Salam, M.Nurs. sebagai pembicara utama.
Dosen pendamping, Arief Sofwan Badhowy, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih mahasiswanya.
“Kami bersyukur bisa meraih Juara 3 video edukasi favorit. Semua ini berkat kerja sama dan dedikasi dari seluruh tim,” ujarnya.
Senada dengan itu, Prima Trisna Aji juga menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada pimpinan program studi keperawatan Unimus yang telah memberikan dukungan, baik secara material maupun non-material.
“Tak lupa kepada para dosen kegawatdaruratan—Dr. Chanif, Ibu Tika, dan Bapak Mustofa—yang telah membimbing mahasiswa dengan sangat baik, ” ucapnya.
Dr. Yunie Army, M.Kep., Sp.Kom., selaku Ketua Program Studi D3 Keperawatan Unimus Semarang, mengungkapkan apresiasinya terhadap kinerja tim.
Ia menyampaikan bahwa tim ini merupakan kombinasi dari mahasiswa Prodi D3 Keperawatan, S1 Keperawatan, dan Profesi Ners yang bersinergi membawa nama baik institusi di tingkat nasional.
Menariknya, video edukasi yang dilombakan juga telah didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di bawah Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, sebagai bentuk penghargaan atas karya orisinal keperawatan Unimus Semarang.
Hal ini tidak hanya memperkuat nilai edukatif video tersebut, tetapi juga memberikan luaran akademik yang membanggakan bagi mahasiswa dan institusi.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Unimus Semarang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu berkontribusi dalam edukasi masyarakat, khususnya di bidang penanganan kegawatdaruratan.
Keikutsertaan dalam ajang nasional ini memberikan pengalaman lapangan yang penting dalam membentuk kesiapsiagaan dan profesionalisme mahasiswa keperawatan. (Red)