Mengapa Gudang Garam dan Nojorono Ogah Beli Tembakau Temanggung?

Pohon tembakau. (Foto: pinterest)

SUARAMUDA, TEMANGGUNG — Kini para petani tembakau di Temanggung tengah gigit jari. Pasalnta, serapan pabrikan rokok pada petani tengah berhenti.

Diketahui, terdapat beberapa pabrikan yang menghentikan pembelian tembakau pada petani, seperti Gudang Garam serta Nojorono yang memproduksi rokok kenamaan seperti Clas Mild.

Kepala Desa Purbasari, Kabupaten Temanggung Pujiyono mengungkapkan bahwa kondisi tersebut sudah lama terjadi, yakni sejak akhir tahun lalu.

“Bahan baku di pabrik masih banyak, alasan dari beberapa pabrikan seperti itu. Tahun lalu Gudang Garam dan Nojorono sudah absen beli di Kabupaten Temanggung,” katanya, seperti dilansir CNBC Indonesia, Senin (16/6/2025).

Padahal, Gudang Garam dan Nojorono biasanya menyerap banyak produk petani tembakau di Temanggung. Namun, saat ini kondisinya tengah berbalik.

“Gudang Garam salah satu pabrikan kelas 1 yang penyerapannya luar biasa di Kabupaten Temanggung, tahun kemarin ketika Gudang Garam tidak membeli pasar lesu,” ujar Pujiyono.

Hal itu membuat stok tembakau di tingkat petani jadi melimpah.

Salah satu upaya agar tembakau bisa diserap yakni menjual tembakau ke pabrikan lain namun dengan harga yang lebih rendah.

“Yang biasanya berkompetisi untuk mendapatkan tembakau petani jadi persaingannya kurang berbobot dan berdampak ke pabrikan lain, jadi mereka tetap beli tapi harganya turun,” ungkapnya. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like