
SUARAMUDA, KOTA SEMARANG – Debat Competition dalam rangka Festival FISIP 2024 resmi dibuka, mengusung tema “Terwujudnya Mahasiswa yang Kritis, Komunikatif, dan Partisipatif Menyambut Pilkada Serentak 2024.”
Kompetisi ini bertujuan untuk menantang mahasiswa dalam mengembangkan kapasitas berpikir kritis dan kemampuan analisis terhadap isu-isu politik kontemporer, khususnya dalam konteks penyelenggaraan Pilkada 2024.
Ajang kompetisi yang berlangsung di Kampus 1 Universitas Wahid Hasyim itu, diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi dan angkatan. Mereka ‘mempertontonkan’ kemampuannya dalam menyusun argumen yang berbasis pada data, fakta, dan teori politik yang relevan.
Peserta debat memfokuskan perhatian pada persoalan-persoalan substansial terkait demokrasi, politik uang, transparansi dalam pemilu, serta pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pemilihan umum yang adil dan berintegritas.
Ketua Panitia Festival FISIP 2024, Syafiqur Rosichin menyampaikan, debat ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan platform strategis untuk mengasah kecakapan analitis dan komunikatif mahasiswa. Serta, mengembangkan kepedulian terhadap dinamika sosial-politik yang berlangsung.
“Festival ini menjadi ajang untuk menggali potensi intelektual mahasiswa dalam menyelesaikan problematika yang dihadapi bangsa ini, “sambungnya.
Pemaparan Argumen
Selama sesi debat, para peserta memaparkan argumen mereka terkait relevansi kecerdasan politik pemilih, pentingnya integritas dalam pencalonan pemimpin, serta bagaimana mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan yang mendorong proses demokrasi yang lebih transparan dan akuntabel.
Dengan landasan teori yang kokoh, peserta mencoba menawarkan solusi berbasis prinsip-prinsip demokrasi yang sehat dan prosedural.
Kompetisi ini tidak hanya berfungsi sebagai arena uji kemampuan berdebat, tetapi juga sebagai sarana pendidikan politik yang penting bagi mahasiswa dalam memperkuat pemahaman mereka mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara yang aktif.
Selain itu, ajang ini turut mendorong pengembangan sikap kritis dan keterampilan dalam berargumen secara rasional dan berbasis bukti.
Para juri dalam kompetisi ini memberikan arahan yang konstruktif bagi seluruh peserta. Azmi Muttaqin, S.IP, M.Si., mengingatkan peserta akan pentingnya mendalami secara menyeluruh isu yang dibahas.
“Debat ini adalah proses intelektual yang harus dilandasi dengan riset yang mendalam dan pemahaman komprehensif. Argumen yang tajam harus didukung dengan data yang valid dan analisis yang mendalam, bukan sekadar retorika tanpa dasar yang kuat,” ujarnya.
Sementara, Sugiarto Pramono, S.IP, MA, Ph.D, menekankan pentingnya sikap profesionalisme dalam debat.
“Berdebat bukan hanya tentang memenangkan argumen, tetapi juga tentang menghargai perbedaan pandangan dan membangun dialog yang konstruktif, “katanya.
“Mahasiswa harus mampu menunjukkan intelektualitasnya dengan menyajikan solusi yang relevan dan dapat diterapkan dalam konteks politik nyata,”ujarnya.
Sebagai hasil dari kompetisi yang berlangsung ketat, berikut adalah daftar pemenang Debat Competition Festival FISIP 2024:
– Juara 1: Prodi Ilmu Hubungan Internasional Angkatan 2024
– Juara 2: Prodi Ilmu Politik Angkatan 2023
– Juara 3: Prodi Ilmu Hubungan Internasional Angkatan 2022
– Juara Harapan 1: Prodi Ilmu Hubungan Internasional Angkatan 2023
– Juara Harapan 2: Prodi Ilmu Politik Angkatan 2024
– Juara Harapan 3: Prodi Ilmu Politik Angkatan 2022.
Debat Competition ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, melainkan juga sebuah proses penting dalam menumbuhkan kesadaran politik yang mendalam di kalangan mahasiswa.
Kompetisi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa FISIP Universitas Wahid Hasyim Semarang siap menyambut Pilkada Serentak 2024 dengan semangat kritis, komunikatif, dan partisipatif, serta berperan aktif dalam menghadirkan solusi terhadap tantangan politik bangsa. (Red)
Penulis: Asrof Farouq Ahmad Farizzi, Prodi ilmu Politik, FISIP Universitas Wahid Hasyim Semarang