SUARAMUDA.NET, JAKARTA — Dwi Nabila Andyani, atau lebih dikenal sebagai Nabila Sabhi, adalah seorang penyanyi dangdut yang kini menyandang gelar Putri Kebudayaan Nusantara 2025.
Wanita kelahiran Marindal, Sumatra Utara, ini berbagi kisahnya tentang bagaimana ia terjun ke dunia budaya dan pariwisata, serta apa yang membuatnya begitu berdedikasi untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia.
Nabila memulai karirnya di dunia budaya sekitar 2 tahun lalu, dan dengan persiapan yang singkat, hanya 2 bulan, ia berhasil meraih gelar bergengsi Putri Kebudayaan Nusantara 2025.
“Saya kurang percaya diri, tetapi saya percaya bahwa saya bisa melawan kekurangan saya, yaitu kepercayaan diri,” ujarnya.
Sebagai Putri Kebudayaan Nusantara 2025, Nabila memiliki peran penting dalam melestarikan, mempromosikan, dan memberdayakan kekayaan budaya Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.
Ia ingin mempromosikan 3 pilar, yaitu Advokasi Digital dan Inovasi, Memberdayakan Komunitas dan Ekonomi Kreatif, serta Diplomasi Budaya Internasional. “Budaya adalah DNA kita,” kata Nabila.
Ia berharap bahwa ke depan, budaya tidak lagi dipandang sebagai beban, melainkan sebagai aset strategis bangsa yang bernilai ekonomi tinggi.
Nabila juga berharap bahwa produk budaya lokal dapat mendominasi pasar global dan meningkatkan kesejahteraan seniman dan pelaku budaya lokal.
Nabila juga berbagi tentang harapannya untuk musik dangdut, yang merupakan profesi utamanya.
Pemerintah Indonesia sedang berupaya mengajukan musik dangdut sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO, dan Nabila berharap bahwa hal ini dapat menjadikan dangdut sebagai identitas budaya Indonesia di mata dunia.
Dengan gelar Putri Kebudayaan Nusantara 2025, Nabila siap untuk terus melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya bangsa. (Red)