
SUARAMUDA.NET, LAMONGAN — Tim dosen dan mahasiswa dari UPN “Veteran” Jawa Timur menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan hidroponik menggunakan arang sekam di Desa Karang Langit, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mendorong pertanian yang lebih ramah lingkungan dan efisien lahan.
Acara sosialisasi dipimpin oleh para dosen dari berbagai latar belakang keilmuan, di antaranya Ir.Caecilia Pujiastuti, M.T., Raka Selaksa Charisma M., S.T., M.T., M. Ghufron Chakim, S.P., M.P., Aisyah Alifatul Zahidah Rohmah, S.T., M.T., Alifah Nur Aini Fajrin, S.T., M.T., dan Nur Afiqoh Sari, S.A., M.A.
Mereka dibantu oleh dua mahasiswa, Achmad Rizal dan Salsabilla Azka, yang juga aktif terlibat dalam penyampaian materi dan praktik lapangan.
Kegiatan dimulai dengan registrasi peserta, sambutan dari kepala desa, serta pembukaan oleh moderator. Selanjutnya, peserta mendapatkan materi pengantar mengenai pemanfaatan arang sekam sebagai media tanam alternatif yang ramah lingkungan.
Materi ini menjelaskan proses pembuatan arang sekam serta manfaatnya dalam sistem pertanian modern.
Setelah itu, peserta mengikuti pemaparan mengenai teknik dasar hidroponik. Tim narasumber memberikan penjelasan menyeluruh mulai dari jenis-jenis sistem hidroponik hingga praktik penggunaannya.
Peserta juga diajak langsung mencoba menanam sayuran di instalasi hidroponik sederhana yang telah disiapkan di lokasi kegiatan.
Masyarakat terlihat sangat antusias saat mencoba menanam sendiri sekaligus bertanya langsung kepada para pemateri.
“Kami ingin mengenalkan sistem bertanam tanpa tanah yang bisa dilakukan di pekarangan rumah dengan memanfaatkan limbah seperti sekam padi,” ujar Ir. Caecilian Pujiastuti, M.T., salah satu dosen pembimbing kegiatan, Jumat (27/6/2025).
Masyarakat Desa Karang Langit menyambut kegiatan ini dengan antusias. Banyak warga yang menyatakan ketertarikannya untuk mulai bertanam sendiri di rumah, terutama karena sistem ini tidak membutuhkan lahan luas dan sangat cocok untuk daerah padat penduduk.
Setelah sesi praktik selesai, kegiatan dilanjutkan dengan dokumentasi dan ditutup secara resmi oleh moderator.
Masyarakat menyambut kegiatan ini dengan penuh semangat dan berharap sosialisasi seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan warga Desa Karang Langit dapat mulai menerapkan sistem hidroponik berbasis sekam padi sebagai solusi pertanian rumah tangga yang hemat lahan, ramah lingkungan, dan berpotensi meningkatkan ketahanan pangan keluarga. (Red)