promo

Berkah Ramadhan, FISIP Unwahas Tambah Satu Lagi Akademisi Bergelar Doktor

Wakil Dekan FISIP Unwahas, Dr. Anna Yulia Hartati, S.IP., M.Si

SUARAMUDA, SEMARANG — Seakan menjadi berkah Ramadhan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang kembali menambah jajaran akademisi bergelar doktor.

Wakil Dekan, Anna Yulia Hartati, akhirnya berhasil meraih gelar Doktor dari Program Doktoral FISIP Universitas Diponegoro Semarang.

Anna, sapaan akrabnya, berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Idiosinkratik Walikota Semarang Hendrar Prihadi (2013-2022) terhadap Diplomasi Kota Semarang pada Organisasi Internasional United Cities and Local Governments – Asia Pacific (UCLG – ASPAC)”, Senin (17/03/2025) pekan lalu.

Promo

Dipimpin Dekan FISIP Undip, Dr. Teguh Yuwono, M.Pol Admin dan Sekretaris Sidang Dr. Laila Kholid Alfirdaus, SIP, MPP., Anna diuji oleh tim yang terdiri Ika Riswanti Putranti, AMdAk, SH, MH, Ph.D, Dr. Laila Kholid Alfirdaus, SIP, MPP, serta Prof. Dr. Wasino, M. Hum.

Sedangkan tim promotor Anna, terdiri dari Drs. Yuwanto, M.Si, Ph.D, Dr. Teguh Yuwono, MPol Admin, dan Dr. Mohammad Adnan, MA.

Soroti Diplomasi Kota Semarang

Promo

Disertasi yang disusun Anna menyoroti kepemimpinan idiosinkratik Wali Kota Hendrar Prihadi (Hendi), yang dinilai berkontribusi dalam diplomasi Kota Semarang di organisasi internasional UCLG-ASPAC.

Hasil analisis Anna menegaskan bahwa kepemimpinan visioner dengan orientasi kerja sama global mampu membawa Semarang lebih dikenal di kancah internasional serta mengimplementasikan program pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal.

Anna mengungkapkan, diplomasi kota menjadi semakin penting dalam dinamika hubungan internasional kontenporer.

Ia juga menyebut bahwa studinya menunjukkan adanya nilai-nilai budaya Jawa yang dipegang Hendi, seperti Njawani, Njamani, dan Nguwongke, turut memengaruhi pendekatan diplomasi Kota Semarang.

Disertasi Anna mengungkapkan bahwa keanggotaan Semarang di UCLG-ASPAC memberikan manfaat signifikan, seperti perluasan jejaring global, transfer pengetahuan, serta peningkatan kapasitas tata kelola kota.

Berbagai penghargaan yang diterima Semarang, termasuk sebagai kota dengan pembangunan terbaik di Indonesia selama tiga tahun berturut-turut (2019-2021), semakin menguatkan peran Hendi dalam membawa Semarang menjadi role model bagi kota lain.

“Penelitian ini tidak hanya memperkaya kajian akademis tentang paradiplomasi, tetapi juga memberikan wawasan praktis bagi kota-kota lain dalam memanfaatkan jejaring internasional untuk memperkuat pembangunan lokal, “ujar Anna.

Dengan capaian ini, FISIP Unwahas semakin menegaskan perannya dalam menghasilkan akademisi yang berkontribusi bagi ilmu pengetahuan dan pembangunan daerah. (Red)

 

 

 

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like