Kunjungan Turis Korea Utara ke Indonesia Melonjak 2.200 Persen: Jelas di Luar Dugaan, Bos!

SUARAMUDA, SEMARANG – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pada 2024 mengalami kenaikan 19,05% menjadi 13,9 juta jiwa. Namun ada hal yang mengejutkan!

CNBC, (10/2/2025) mengabarkan, justru Korea Utara menjadi negara dengan peningkatan yang paling signifikan dari 2023 ke 2024. Heran, kan?

Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara per bulan Menurut Kebangsaan (Kunjungan) pada 2024.

Also Read:

Ziarah dan Napak Tilas, PCINU Pakistan: Kenalkan Dinasti Nawab Abbasi hingga Kota Sufi Multan Pakistan

Secara kumulatif sepanjang tahun 2024 total wisman mencapai 13,9 juta atau meningkat 19,05% dibandingkan tahun 2023.

Namun, angka tersebut masih lebih rendah dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada pra pandemi.

Also Read:

Catatan Penting 75 Tahun Hubungan Diplomasi Indonesia-Rusia

“Capaian kunjungan wisman 2024 merupakan tertinggi dalam 5 tahun terakhir sejak 2020 namun demikian masih relatif lebih rendah dibandingkan 2019 sebelum pandemi 16,10 juta kunjungan,” ujar Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers IHK, Senin (3/2/2025).

Adapun wisatawan mancanegara yang paling banyak berkunjung sepanjang 2024 adalah Malaysia dengan kunjungan mencapai 2,27 juta dan menghabiskan rata-rata US$ 693 dalam kunjungan.

Also Read:

PM Israel Netanyahu Isyaratkan Palestina Berdiri di Arab Saudi: Konyol!

Namun apabila dilihat secara pertumbuhan 2023 ke 2024 atau (year on year/yoy) maka pertumbuhan jumlah wisman tertinggi yakni dari Korea Utara (Korut) dengan pertumbuhan sebesar 2.216% yakni dari 12 jiwa menjadi 278 jiwa.

Jika dilihat lebih dalam, banyaknya jumlah wisman dari Korut yang datang ke Indonesia terjadi pada Juni 2024 dengan jumlah 223 jiwa atau 80% dari total wisman Korut yang datang ke Tanah Air sepanjang 2024.

Also Read:

Fiks! USAID Resmi Ditutup, Staf Diperintahkan Kembali ke AS

Di urutan kedua adalah Vatikan yakni 333% dengan jumlah 39 orang. Lonjakan kenaikan wisman dari Vatikan ini sangat beralasan mengingat Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia pada September 2024, bahkan menggelar Misa Akbar. (Red/ sumber; CNBC Indonesia)

Also Read:

Luar Biasa, Hafidz Rusia Berhasil Juara MHQ Internasional di Jakarta