
SUARAMUDA, KENDAL – Sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat lanjut usia, Tim (KKN Posko 22 UIN Walisongo Semarang rutin mengadakan kegiatan senam lansia setiap Jumat pagi di Desa Pagerwojo, Kecamatan Limbangan.
Kegiatan ini bekerja sama dengan ibu bidan desa dan mendapat sambutan hangat dari para lansia setempat.
Kegiatan senam lansia berlangsung di halaman Balai Desa Pagerwojo, dimulai pukul 07.00 WIB.
Tim KKN bersama ibu bidan desa memandu para peserta dengan gerakan-gerakan senam yang ringan namun bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh.
Para lansia terlihat antusias mengikuti gerakan demi gerakan, sembari diiringi musik yang membangkitkan semangat.
Penanggung jawab senam posko 22, Maya, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif untuk mendukung kesehatan masyarakat, terutama di kalangan lansia.
“Senam ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebugaran, tetapi juga menjadi sarana bagi para lansia untuk bersosialisasi dan mengurangi rasa kesepian,” katanya.
Ibu bidan desa, Ibu sutarmi, yang juga turut memimpin senam, menyampaikan pentingnya aktivitas fisik bagi lansia.
“Senam lansia dapat membantu menjaga kesehatan jantung, kelenturan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit. Kami sangat mengapresiasi inisiatif Tim KKN dalam memfasilitasi kegiatan ini,” ujar Sutarmi.
Salah satu peserta, Ibu Siti (65), mengaku senang dengan adanya senam rutin ini. “Setiap Jumat pagi, saya merasa lebih semangat. Badan jadi lebih sehat, dan saya juga bisa bertemu teman-teman sebaya,” tuturnya dengan senyum.
Selain senam, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi kesehatan sederhana, seperti cara menjaga pola makan sehat dan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Tim KKN berharap kegiatan ini dapat terus berjalan meskipun masa tugas mereka telah selesai.
“Semoga kegiatan senam ini menjadi kebiasaan positif yang bisa dilanjutkan oleh warga desa bersama perangkat desa dan ibu bidan,” tambah Maya.
Kegiatan senam lansia ini menjadi salah satu program unggulan KKN Posko 22 yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan masyarakat setempat. (Red)