
SUARAMUDA, KOTA SEMARANG – Paguyuban Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kedungsepur belum lama ini sukses menggelar pertemuan di RM Kampung Sawah Krangganharjo, Jalan Pemuda Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan, Sabtu (12/10/2024) akhir pekan lalu.
Forum antar pengurus FKUB se-wilayah eks Karesidenan Semarang itu bertemu bersama dalam rangka koordinasi antar pengurus se-wilayah yang terdiri dari FKUB Kota Semarang, FKUB Kabupaten Semarang, FKUB Kendal, FKUB Demak, FKUB Kota Salatiga serta FKUB Grobogan.
Koordinator Paguyuban FKUB Kedungsepur Drs. KH. Mustam Aji, MM mengatakan Paguyuban FKUB Kedungsepur sejatinya telah terbentuk sejak setahun yang lalu.
“Anggotanya terdiri dari FKUB Kota Semarang, FKUB Kota Salatiga, FKUB Kabupaten Semarang, FKUB Kendal, FKUB Grobogan serta FKUB Demak. Dan ini merupakan kali ketiga, yakni pertama di Kabupaten Semarang, kedua di Kota Semarang dan yang ketiga, dilaksanakan pada tanggal 12 ini dilaksanakan di Kabupaten Grobogan, ” jelas Kiai Mustam, sapaan akrab Ketua Paguyuban FKUB Kedungsepur saat dikonformasi suaramuda.net, Selasa (15/10/2024) kemarin.
Ia menambahkan, Forum FKUB Kedungsepur dibentuk atas dasar hubungan emosional kewilayahan, yang memungkinkan adanya kesamaan sosial dan keagamaan. Untuk itulah dibentuk untuk membahas dan berkoordinasi terutama masalah-masalah kerukunan beragama di Kedungsepur.
“Pada saat pertemuan, forum ini untuk membahas isu-isu terbaru, sekaligus jadi forum komunikasi dan koordinasi. Apalagi ada interaksi antarwarga di wilayah disekitar Semarang”, ujarnya.
Lebih lanjut, Kiai Mustam yang juga Ketua FKUB Kota Semarang juga menambahkan, pertemuan FKUB Kedungsepur di Grobogan juga dimaksudkan untuk berkoordinasi jangka pendek, berkaitan dengan agenda Pilkada 2024.
“Pada saat pertemuan itu, FKUB bersepakat untuk tidak memihak pada salah satu paslon dan bersikap netral. Meski demikian, kita semua berupaya memberikan dorongan-dorongan pada semua calon yang sedang berkontestasi untuk lebih mengutamakan kerukunan, toleransi dan moderasi beragama”, imbuhnya.
Dalam rapat koordinasi yang dihadiri perwakilan pengurus itu juga dikatakan membahas isu strategis FKUB terutama urusan sosial kemasyarakatan sebagai upaya mempererat kerukunan beragama dimasing-masing wilayah.
“Yang kedua, kita membahas berbagai isu berkaitan dengan FKUB dalam rangka melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan sehingga bisa mempererat kerukunan beragama di wilayah masing-masing”, pungkasnya. (Red)