promo

Kemana ‘Mas Dico’ Jelang Pendaftaran KPU Kota Semarang?

SUARAMUDA – Mas Dico, atau pemilik nama lengkap Dico Ganinduto yang juga Bupati Kendal belakangan ini tampak tidak lagi terdengar sebagai bakal Calon Wali Kota Semarang. Tragisnya, nama Dico juga tak muncul sebagai bakal calon Bupati Kendal,

Padahal sebelumnya, Dico diketahui mendapat dukungan sejumlah partai untuk maju di Pilwakot Semarang. Poster dan baliho sudah banyak dipasang, dia juga sudah blusukan, bahkan ditemani Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

Spanduk, poster dan baliho besar Dico awalnya juga telah meramaikan jalan-jalan protokol di Kota Semarang. Tapi, atribut kampanye dan sosialisasi politik itu kini telah tiada.

Promo

Peneliti Nawacita Survey Indonesia, Herry Mendrofa menganggap, sosok Dico berpeluang besar menang pada kontestasi di Kota Semarang. Apalagi awalnya ia diusung oleh partai besar yakni Golkar, ditambah dukungan Partai Nasdem dan juga PSI.

“Saya rasa ini dukungan terhadap Dico Ganinduto untuk maju sebagai calon wali kota Semarang adalah bentuk keseriusan KIM Plus untuk menguasai kontestasi elektoral di Jateng. Dan peluang memenangi kontestasi Pilkada Semarang 2024 bagi Dico cukup besar,” kata Hendry sebagaimana dilansir Republika, Jumat (23/8/2024) lalu.

Hendry menilai, majunya Dico bisa diartikan menambah peluang kemenangan bagi KIM Plus dan ikut mengunci kantong elektoral di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Promo

“Apalagi Semarang adalah episentrum pembangunan di Jateng. Maka suka atau tidak suka, untuk merebut Jateng harus dimulai dari Semarang dengan memenangkan Dico Ganinduto sebagai wali kota,” ujar Hendry.

Pengalihan Dukungan Partai Politik

Namun mengamati perkembangan politik belakangan ini, analisis Hendry nampaknya pudar. Betapa tidak, rupanya partai yang dulu mendukung Dico yaitu Partai Golkar, NasDem, dan PSI kini merapat ke pasangan AS Sukawijaya (Yoyok Sukawi) dan Joko Santoso (Joko Jos), disingkat Yok Jos.

Perihal dukungan partai-partai politik itu terlihat dari hadirnya para Ketua partai dalam pendaftaran Yok Jos di KPU Kota Semarang. Yang dalam arti lain, dukungan partai pendukung Mas Dico kemudian beralih mendukung pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yok Jos).

Dilansir detik.com, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Iqbal Wibisono, membenarkan Dico batal diusung Pilwalkot Semarang karena beberapa alasan. Di antaranya penugasan lain dan juga dinamika politik.

“Ya (tidak maju Pilwalkot Semarang), karena Mas Dico akan ada penugasan di Jakarta. Ada kecenderungan dinamika politik yang mengarah pada kebersamaan yang semakin kuat antara sesama anggota KIM, memberikan kesempatan kepada calon yang sudah berbuat banyak kepada masyarakat dan diyakini akan menang,” kata Iqbal kepada wartawan lewat pesan singkat, Rabu (28/8/2024) lalu.

Ditanya soal kans Dico bakal maju lagi sebagai Bupati Kendal, Iqbal menyebut suami Chacha Frederica itu punya penugasan lain. Menurutnya, Dico punya kursi penting di Jakarta.

“Tidak di Kendal dan tidak di Semarang. Ditugaskan di Jakarta sebagai pejabat penting mendampingi Mas Gibran,” tegas Iqbal.

Sementara dikutip dari surat pemberitahuan KPU Kabupaten Kendal perihal pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Kendal, tak tertulis nama Dico Ganinduto.

Beberapa nama pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Kendal yang kemungkinan mendaftar ke KPU Kabupaten Kendal antara lain: pasangan Dr.dr. Mirna Annisa-Urike Hidayat, ST., MM.

Kemudian, pasangan H. Windu Suko Basuki-H. Nashri, ST serta pasangan Hj. Dyah Kartika Permanasari-Benny Karnadi. Dari ketiga bakal calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Kendal itu, tak ditemukan nama Dico Ganinduto. Lantas bakal berlabuh kemana ‘Mas Dico’ nantinya? (Red)

 

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like