promo

Gelar Pengabdian Masyarakat, Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang Latih Skill Public Speaking Siswa SMA Terpadu Baitul Hikmah

SUARAMUDA, TANGERANG SELATAN – Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pamulang (UNPAM) kembali menunjukkan kontribusinya dalam dunia pendidikan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang kali ini menyasar kalangan pelajar.

Program bertajuk “Pemanfaatan Data Sosial dalam Public Speaking untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Siswa SMA Terpadu Baitul Hikmah Kota Depok” dilaksanakan di lingkungan SMA Terpadu Baitul Hikmah, melibatkan dosen dan mahasiswa sebagai pelaksana kegiatan.

PKM yang digagas dan dilaksanakan dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang (UNPAM) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi para siswa melalui pendekatan berbasis data sosial dalam praktik public speaking.

Para siswa dilatih untuk tidak hanya berbicara di depan umum, tetapi juga mampu mengolah data sosial menjadi materi yang relevan dan komunikatif.

Promo

Pelatihan dilaksanakan secara tatap muka di lingkungan sekolah, dengan pendekatan yang memadukan teori dan praktik.

Para peserta diperkenalkan pada pentingnya keterampilan berbicara di depan publik, cara menggunakan data sosial untuk memperkuat argumen, serta teknik komunikasi yang efektif sesuai konteks audiens.

Ketua tim, Sabrina Sofi Qadrifa, S.Si., M.I.Kom., menyampaikan pandangannya tentang pentingnya mengajarkan siswa untuk berpikir kritis dalam merangkai pesan.

“Public speaking bukan hanya soal berani berbicara, tetapi juga soal menyampaikan gagasan dengan cara yang masuk akal dan meyakinkan. Ketika siswa bisa menggabungkan data sosial dengan kemampuan berbicara, mereka bukan hanya komunikatif, tetapi juga informatif,” jelas Sabrina.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang agar siswa tidak hanya menjadi pembicara yang percaya diri, tetapi juga menjadi pembicara yang bertanggung jawab dan berdampak.

Sementara itu, dosen pelaksana, Rossa Rikha Putri Rachim, S.I.Kom., M.I.Kom., menjelaskan bahwa pendekatan ini penting agar siswa tidak hanya menguasai teknik berbicara, tetapi juga mampu menyampaikan pesan yang berbobot dan berbasis data.

“Kami ingin siswa tidak hanya percaya diri ketika berbicara, tetapi juga memiliki isi pembicaraan yang kuat dan berbasis fakta. Itulah mengapa pengenalan data sosial menjadi sangat relevan,” ujar Rossa.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Kepala SMA Terpadu Baitul Hikmah menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam mendukung pengembangan soft skill siswa.

“Kemampuan public speaking sangat dibutuhkan oleh siswa, baik untuk keperluan akademik maupun non-akademik. Apalagi pendekatan berbasis data sosial sangat membuka wawasan mereka,” ungkapnya.

Hasil pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan komunikasi siswa, baik dalam aspek kepercayaan diri, struktur penyampaian pesan, hingga kemampuan menggunakan data sosial sebagai bahan berbicara.

Para siswa juga terlihat lebih aktif dan antusias dalam mengikuti sesi praktik public speaking, menunjukkan bahwa metode yang digunakan berhasil menarik perhatian dan membangun partisipasi.

Program PKM ini menjadi bentuk nyata kontribusi Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pamulang (UNPAM) dalam mendorong peningkatan kualitas komunikasi generasi muda.

Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di berbagai sekolah lain sebagai bagian dari kolaborasi antara dunia akademik dan pendidikan menengah. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo