
SUARAMUDA, PATI — Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks dan dinamis, dunia pendidikan dituntut untuk tidak hanya menghasilkan lulusan yang cerdas secara akademik, tetapi juga siap menghadapi realita dunia kerja.
Madrasah Aliyah (MA) Raudlatut Tholibin Pakis, Kabupaten Pati, menjawab tantangan ini dengan langkah-langkah inovatif dan nyata dalam membekali para siswanya—khususnya siswa kelas XII—dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dan aplikatif di dunia kerja.
Pelatihan Bahasa Korea
Salah satu program unggulan yang saat ini dijalankan oleh MA Raudlatut Tholibin Pakis adalah pelatihan Bahasa Korea bagi siswa kelas XII.
Program ini terlaksana berkat kerja sama strategis dengan LPK Rumah Pintar Tayu, yakni sebuah lembaga pelatihan kerja yang telah berpengalaman dalam mencetak tenaga kerja siap pakai untuk pasar global.
Pelatihan Bahasa Korea ini bukan hanya sebatas pengenalan bahasa, tetapi merupakan bagian dari upaya besar madrasah dalam membuka peluang kerja internasional, terutama Korea Selatan, yang selama ini menjadi salah satu negara tujuan utama tenaga kerja Indonesia.
Korsel sebagai Negara Tujuan
Korea Selatan dikenal memiliki hubungan kerja sama yang erat dengan Indonesia dalam sektor ketenagakerjaan. Banyak perusahaan Korea membuka peluang besar bagi tenaga kerja terampil dari Indonesia, termasuk di bidang manufaktur, elektronik, pertanian, hingga perawatan lansia (caregiver).
Namun, salah satu syarat utama untuk bisa lolos seleksi kerja di Korea adalah penguasaan Bahasa Korea melalui tes EPS-TOPIK. Dengan pelatihan yang diberikan, para siswa mendapatkan fondasi bahasa yang kuat dan berpeluang besar untuk lolos seleksi kerja ke luar negeri.
Dirikan Bursa Kerja Khusus
Upaya MA Raudlatut Tholibin Pakis tidak berhenti di pelatihan bahasa saja. Untuk semakin menguatkan posisi para lulusannya di dunia kerja, madrasah ini juga telah mendirikan Bursa Kerja Khusus (BKK) yang telah resmi mendapatkan pengesahan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pati.
Keberadaan BKK ini menjadi bukti keseriusan madrasah dalam mengantarkan lulusannya masuk ke dunia kerja secara profesional.
Fungsi BKK di MA Raudlatut Tholibin Pakis meliputi berbagai aspek penting, mulai dari pendataan lulusan, pemetaan potensi kerja, pelatihan soft skill, pendampingan dalam proses rekrutmen, hingga penyaluran ke perusahaan mitra.
Dengan jaringan kemitraan yang dibangun oleh BKK, siswa tidak perlu lagi mencari pekerjaan tanpa arah. Sebaliknya, mereka dibekali informasi yang tepat, di arahkan pada peluang yang sesuai, dan didampingi dalam prosesnya.
Semua upaya ini merupakan bagian dari visi besar madrasah dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama dan akademik, tetapi juga siap terjun ke dunia kerja dengan percaya diri dan kompetensi.
MA Raudlatut Tholibin berharap dengan semua upaya yang dilakukan ini, murid-murid memiliki keunggulan, baik dari sisi keterampilan teknis maupun sikap kerja.
Dukungan dari orang tua, masyarakat, dan para mitra lembaga sangat penting dalam menyukseskan program-program ini. Dengan kolaborasi yang kuat antara madrasah dan dunia luar, siswa tidak hanya disiapkan untuk menghadapi ujian nasional, tetapi juga siap untuk menghadapi ujian kehidupan setelah lulus.
Mereka dibekali dengan bahasa asing, keterampilan kerja, dan mentalitas profesional yang menjadi kunci sukses di era globalisasi ini.
Langkah-langkah progresif yang dilakukan ini menegaskan bahwa pendidikan tidak boleh berhenti hanya di ruang kelas.
Pendidikan harus mampu menyentuh kebutuhan nyata para siswanya, membukakan pintu masa depan yang lebih luas, serta mengantarkan mereka menjadi pribadi yang mandiri, produktif, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan kombinasi pelatihan Bahasa Korea dan fasilitas BKK yang aktif dan resmi, MA Raudlatut Tholibin Pakis berusaha meneguhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mendidik, tetapi juga memberdayakan. Sebuah langkah nyata menuju madrasah yang modern, progresif, dan berorientasi pada masa depan. (Red)
Penulis: Ali Achmadi