promo

Kolaborasi Gus Yasin Institute dan Tim Akselerasi Jawa Tengah, Buku Biografi Gus Yasin Resmi Diluncurkan

SUARAMUDA, SEMARANG — Tepat di Hari Kartini 21 April 2025, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menerima buku tentang dirinya; Biografi Gus Yasin.

Buku setebal 116 halaman lebih itu, diserahkan langsung Sekda Provinsi Jateng, Prof. Dr. Ir. Sri Puryono K. S. , M.P., kepada Gus Yasin, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Komplek Gubernuran Jl. Pahlawan Semarang.

“Terima kasih, tak menyangka pribadi saya dipotret menjadi buku, semoga buku ini menginspirasi kita semua,” kata Gus Yasin.

Buku Hasil Kolaborasi

Promo

Buku biografi ini merupakan hasil kolaborasi antara Gus Yasin Institute dan Tim Akselerasi Jawa Tengah.

Sebagai Pendiri Gus Yasin Institute, Prof Sri Puryono, mengatakan isi buku ini mendokumentasikan perjalanan hidup Gus Yasin dari pesantren hingga menjadi wakil gubernur hingga dua periode.

“Buku Gus Yasin ini luar biasa. Saya membaca buku yang dikirimkan, dan langsung selesai dalam satu malam. Isinya sangat inspiratif. Gus Yasin adalah putra seorang kiai kharismatik (Mbah Maimoen Zubaer), tetapi tetap rendah hati. Gus Yasin ya tetap Gus Yasin,”ucapnya.

Dia tambahkan, buku ini lebih dari sekadar kisah sukses politik. Tetapi menampilkan semangat perjuangan, dedikasi, serta kerja keras Gus Yasin dalam membangun Jawa Tengah.

Nilai-nilai kolaborasi dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat menjadi benang merah dari narasi yang disampaikan.

Sementara itu, penulis sekaligus Ketua Dewan Pengarah Tim Akselerasi Jawa Tengah, Gouw Ivan Siswanto, S.H, mengatakan buku Biografi Gus Yasin bukan hanya menceritakan perjuangan pribadi.

Ivan, panggilan akrabnya menyebut buku itu juga menggambarkan bagaimana berbagai elemen masyarakat turut berkontribusi dalam mendukung kebijakan yang berpihak pada rakyat dan mendorong kemajuan Jawa Tengah yang berkeadilan sosial.

Dia menambahkan, buku Biografi Gus Yasin juga menyuguhkan sisi humanis Gus Yasin. Mulai dari kehidupan pribadinya, perjuangannya menempuh pendidikan meskipun sudah menikah, hingga kisah inspiratif saat tinggal di Suriah bersama sang istri, Ning Nawal.

KH. Muhammad Chamzah Hasan sebagai Pendiri Gus Yasin Institute mengucapkan selamat atas di terbitkan buku ini. (*)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo