
SUARAMUDA, SEMARANG – Pendidikan Pancasila memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan moral masyarakat, terutama di tengah zaman seperti maraknya berita bohong, makin menurunnya moralitas bangsa, rasa nasionalisme dan lainnya.
Banyaknya penyebaran informasi secara bebas di era digital membuat banyak orang, termasuk pelajar dapat mengakses sehingga mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Salah satu masalah yang sering terjadi dan sangat menghawatirkan adalah penyebaran hoaks di dunia maya.
Pemahaman yang Rendah
Rendahnya pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila berakibat banyaknya orang dengan mudah menerima dan mempercayai berita hoaks yang belum tentu kebenarannya tanpa mencari tau lebih lanjut berita tersebut apakah benar atau tidak.
Maka, pendidikan Pancasila menjadi sangat penting terutama untuk mendorong masyarakat berpikir lebih kritis.
Tujuannya, agar mereka memahami bisa memilah informasi mana yang layak dikonsumsinya atau tidak.
Bagi si penyedia konten hoaks, paling tidak pemahaman Pancasila yang baik mampu menanamkan sikap dan tanggung jawab dalam berselancar di platform media sosial.
Di tengah arus informasi yang tak terbendung, pendidikan Pancasila sangat diperlukan agar mampu memperkuat karakter dan moral sesuai dengan nilai-nilai yang dikandungnya.
Dengan menerapkan nilai- nilai seperti kemanusiaan, keadilan sosial, dan persatuan, generasi muda dapat menjadi generasi yang memiliki sikap jujur, konsisten, peduli terhadap sesama, berpegang teguh pada nilai- niali moral dan prinsip yang benar.
Mereka akan memiliki dasar dalam bersikap, bersosial dan berinteraksi secara digital. Sehingga bisa lebih bijak dalam bersosial media. Semoga!
*) Penulis: Athaayaa Dhenika Fitri, mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta
**) Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas perkuliahan
***) Isi dan pesan dalam artikel bukan menjadi pandangan redaksi