Mahasiswa KKN UPGRIS Kelompok 39 Desa Sepakung Gencarkan Sosialisasi Pola Hidup Sehat dan Pencegahan Stunting di Dusun Pagergedog

Sepakung, 20 Februari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) kelompok 39 Desa Sepakung mengadakan sosialisasi tentang pola hidup sehat dan pencegahan stunting di Dusun Pagergedog.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Kondisi ini dapat berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak di masa depan. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UPGRIS berinisiatif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penyebab, dampak, serta cara pencegahan stunting. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa dalam mendukung pola hidup sehat di lingkungan desa.

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, bertempat di balai dusun dengan dihadiri oleh perangkat desa, kader kesehatan, serta ibu-ibu yang memiliki anak balita. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN menghadirkan pemateri dari tenaga kesehatan setempat yang menjelaskan pentingnya konsumsi makanan bergizi, ASI eksklusif, imunisasi, serta kebersihan lingkungan sebagai faktor utama dalam pencegahan stunting.

Tak hanya menerima materi, para peserta juga diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai pola asuh anak yang sehat. Sosialisasi ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang penyampaian informasi, tetapi juga membentuk kebiasaan sehat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Mahasiswa KKN UPGRIS memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan masyarakat, terutama di bidang kesehatan. Melalui program sosialisasi ini, mahasiswa berupaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan memberikan edukasi yang mudah dipahami mengenai pola hidup sehat dan gizi seimbang.

Kegiatan ini juga mendorong peran aktif masyarakat, khususnya para ibu dan calon ibu, dalam mencegah stunting pada anak. Dengan meningkatnya kesadaran dan kepedulian masyarakat, diharapkan akan lahir generasi yang lebih sehat dan berkualitas, sehingga mendukung pembangunan berkelanjutan di Dusun Pagergedog.

BACA JUGA:

Diskusi Sidang Eksaminasi Ahli Terhadap Putusan Nomor 12/Pid.Sus-TPK/2022/PN.YYK Sukses Digelar Fakultas Hukum Unwahas-Firmly Law Firm

Masyarakat Dusun Pagergedog menyambut kegiatan ini dengan antusias, terutama para ibu-ibu yang hadir. Mereka mengaku mendapatkan wawasan baru mengenai pemenuhan gizi seimbang bagi anak serta langkah-langkah dalam pencegahan stunting.

Salah satu peserta, Ibu Misrofah, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu para ibu dalam memahami pentingnya pola makan sehat bagi anak-anak mereka. Banyak peserta yang berkomitmen untuk mulai menerapkan pola hidup sehat dalam keluarga mereka setelah mengikuti sosialisasi ini.

Mahasiswa KKN UPGRIS berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Dusun Pagergedog, khususnya dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kualitas hidup sehat.

Mereka juga berharap adanya kolaborasi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah setempat untuk mendukung edukasi berkelanjutan mengenai pentingnya gizi dan pola hidup sehat. Dengan kesadaran yang semakin meningkat, diharapkan masyarakat Desa Sepakung dapat terus menjaga kesehatan keluarga mereka untuk generasi yang lebih baik di masa depan.

BACA JUGA:

Mendikti Mau Kuliahkan Dosen Hingga S-3 dan Siapkan 15 T Beasiswa di Kampus, Apakah ini Kabar Baik Buat Dosen & Mahasiswa?