promo

Melampaui Bayang-bayang Pendidikan: Membangun Generasi Emas 2025 yang Berkarakter dan Berdaya Saing

Oleh: Nashrul Mu’minin*)

SUARAMUDA, YOGYAKARTA – Pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun peradaban. Namun di era yang semakin kompleks ini, pendidikan tidak hanya sekadar tentang transfer ilmu pengetahuan, melainkan juga tentang pembentukan karakter dan daya saing.

Generasi emas 2025 adalah generasi yang diharapkan mampu melampaui bayang-bayang pendidikan konvensional, menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan keterampilan hidup yang mumpuni.

Promo

Bagaimana caranya? Mari kita telusuri bersama, dengan merujuk pada ayat Al-Qur’an dan hadis yang relevan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

Promo

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11)

Ayat ini mengajarkan kita bahwa ilmu pengetahuan adalah kunci untuk meraih kemuliaan. Namun, ilmu yang dimaksud bukan hanya ilmu duniawi, tetapi juga ilmu yang membawa kita semakin dekat kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW juga bersabda:

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)

Hadis ini menegaskan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban yang tidak bisa diabaikan. Namun, ilmu yang kita cari haruslah ilmu yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.

Generasi emas 2025 harus dibekali dengan pendidikan karakter yang kuat. Pendidikan karakter tidak hanya tentang mengajarkan nilai-nilai moral, tetapi juga tentang membentuk pribadi yang tangguh, mandiri, dan bertanggung jawab.

Allah SWT berfirman:

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d: 11)

Ayat ini mengajarkan kita bahwa perubahan harus dimulai dari diri sendiri. Dengan pendidikan karakter yang baik, generasi emas 2025 akan mampu mengubah diri mereka menjadi pribadi yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan zaman.

Selain pendidikan karakter, generasi emas 2025 juga harus dibekali dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Di era digital seperti sekarang, keterampilan seperti coding, desain grafis, dan public speaking menjadi sangat penting.

Rasulullah SAW bersabda:

الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى

Tangan di atas (yang memberi) lebih baik daripada tangan di bawah (yang menerima).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang mandiri dan produktif. Dengan memiliki keterampilan yang mumpuni, generasi emas 2025 akan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.

Pendidikan holistik adalah pendidikan yang menyeimbangkan antara ilmu dunia dan ilmu akhirat.

Generasi emas 2025 harus dibekali dengan ilmu yang tidak hanya membuat mereka sukses di dunia, tetapi juga membawa mereka semakin dekat kepada Allah SWT.

Allah SWT berfirman:

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia.” (QS. Al-Qasas: 77)

Ayat ini mengajarkan kita untuk menyeimbangkan antara urusan dunia dan akhirat. Dengan pendidikan holistik, generasi emas 2025 akan mampu meraih kesuksesan di dunia tanpa melupakan tujuan akhirat.

Pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga keluarga dan masyarakat. Keluarga adalah lingkungan pertama dan utama dalam membentuk karakter anak.

Sementara itu, masyarakat berperan dalam memberikan dukungan dan fasilitas untuk mengembangkan potensi generasi muda.

Rasulullah SAW bersabda:

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki tanggung jawab untuk membimbing dan mengarahkan generasi muda ke arah yang benar.

Generasi emas 2025 adalah generasi yang diharapkan mampu melampaui bayang-bayang pendidikan konvensional.

Dengan pendidikan karakter, keterampilan, dan pendekatan holistik, mereka akan menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan daya saing yang tinggi.

Sebagai bagian dari generasi ini, mari kita terus belajar, berusaha, dan berdoa agar bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.

Seperti kata pepatah, “Masa depan adalah milik mereka yang mempersiapkannya hari ini.” Yuk, bersama-sama wujudkan generasi emas 2025! (Red)

*) Nashrul Mu’minin, Content Writer Yogyakarta

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like