suaramuda

Usai Raih Penghargaan Internasional di Malaysia, Dosen Muda UNIMUS Semarang Berbagi Kisah Lewat Podcast Bincang Unimus

SUARAMUDA, SEMARANG — Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung talenta akademik muda melalui pencapaian luar biasa dari Dosen Prodi Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji.

Dosen muda tersebut telah berhasil menyabet penghargaan The Best Paper Presenter Award dalam ajang International Conference on Recent Advancement in Sustainable Healthcare yang digelar di Selangor, Malaysia.

Sebagai bentuk pengakuan atas prestasi membanggakan tersebut, UNIMUS Surakarta mengundang Prima sebagai narasumber dalam Podcast Bincang UNIMUS, yang ditayangkan tapping pada Rabu, 28 Mei 2025 lalu.

Episode spesial ini mengangkat tema “Dosen Muda Peraih Best Paper di Seminar Internasional Malaysia” dan disajikan sebagai ajang berbagi inspirasi, pemikiran ilmiah, serta pengalaman riset di kancah global.

Promo

Acara berdurasi satu jam ini dipandu oleh Aric Vranada, S.Kep. MSN. Ph.D, salah satu dosen muda UNIMUS yang juga dikenal sebagai host tetap program podcast tersebut.

Sementara proses produksi dipercayakan kepada Anggri WD yang menyutradarai episode ini dengan pendekatan visual profesional, menjadikan tayangan terasa hidup dan menggugah, namun tetap edukatif.

Bincang Hipertensi

Dalam perbincangan tersebut, Prima berbagi cerita mengenai proses penelitiannya yang mengangkat topik pengelolaan hipertensi secara mandiri melalui teknologi mobile health.

Inovasi ini memungkinkan pasien hipertensi untuk melakukan pemantauan tekanan darah, mengikuti pola hidup sehat, dan meningkatkan kepatuhan konsumsi obat secara mandiri melalui aplikasi berbasis smartphone.

“Lebih dari sekadar pengingat minum obat, aplikasi ini kami rancang sebagai mitra digital pasien dalam menjalani hidup sehat. Kami berharap teknologi ini dapat dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat luas, terutama di era serba digital saat ini,” jelas Prima.

Inspirasi riset ini, lanjutnya, berangkat dari keprihatinan terhadap minimnya kepatuhan pasien dalam menjalani terapi jangka panjang untuk hipertensi.

Ia pun menggandeng Profesor Tukimin dari Indonesia dan Profesor Chua Siew Khan dari Malaysia untuk mengembangkan pendekatan intervensi digital berbasis kebutuhan pasien.

Prestasi Prima tak hanya menjadi kebanggaan bagi UNIMUS, tetapi juga dipandang sebagai kontribusi nyata terhadap pengembangan teknologi kesehatan berkelanjutan yang inklusif dan aplikatif.

Berbagai kalangan, termasuk akademisi dan mahasiswa, menyambut hangat episode ini melalui kanal resmi UNIMUS dengan pujian atas penyajian yang inspiratif namun tetap substansial.

Banjir Apresiasi

Pihak universitas pun turut menyampaikan apresiasinya. Dalam keterangan resmi, Rektor UNIMUS Surakarta menyebut bahwa keberhasilan Prima mencerminkan potensi besar dosen-dosen muda Indonesia dalam menghasilkan karya riset yang mampu bersaing di tingkat internasional.

“Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras Prima. Ini bukti bahwa kampus tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga inkubator inovasi yang solutif untuk masyarakat,” ujar Rektor dalam laman website Unimus.

Lewat podcast ini, UNIMUS Semarang menunjukkan konsistensinya dalam mendukung dosen muda agar terus berkembang di bidang penelitian dan kolaborasi global.

Lebih dari sekadar penghargaan, pencapaian Prima Trisna Aji merupakan cerminan bahwa karya ilmiah yang berdampak dapat menjadi motor perubahan sosial yang sesungguhnya.

Dengan reputasi yang kini ia bangun, Prima tidak hanya membawa harum nama UNIMUS Semarang, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam peta riset dan inovasi kesehatan global. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo