Soroti Jalan Rusak, Ketua PAC IPNU Tanah Merah Suarakan Aspirasi dan Harapan pada Pemkab Bangkalan

SUARAMUDA, BANGKALAN — Salah satu titik jalan penghubung antardesa di Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, tepatnya di jalur pertanian menuju arah Desa Dlambah Dajah sampai Binoh, saat ini mengalami kerusakan berat.

Permukaan jalan yang berlubang, dipenuhi genangan air, dan hanya ditambal secara darurat menggunakan batu-batu kecil telah menimbulkan banyak keluhan.

Berdasarkan pantauan lapangan serta laporan warga, jalan tersebut menjadi penyebab utama kecelakaan ringan yang dialami oleh pelajar dan pengguna sepeda motor, terutama saat musim hujan.

Sementara, menurut data BPS Kabupaten Bangkalan tahun 2024, sektor pertanian masih menjadi mata pencaharian utama lebih dari 58% penduduk di Kecamatan Tanah Merah.

Jalan tersebut menjadi akses vital untuk distribusi hasil pertanian seperti padi, jagung, dan tembakau dari sawah ke pasar lokal.

Selain itu, jalur ini juga digunakan oleh lebih dari 300 pelajar setiap harinya, dari berbagai jenjang sekolah yang berlokasi di Tanah Merah Kota.

BACA JUGA:

Mengenal Pesantren An-Nawawi Berjan, Tempat Berlangsungnya Proses Pelantikan JATMAN 2025-2030

“Jika infrastruktur jalan ini terus dibiarkan rusak, maka akan berdampak langsung pada kelancaran aktivitas pendidikan dan ekonomi desa, ” ujar Ketua Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PAC IPNU) Kecamatan Tanah Merah, Moch Sahri, kepada suaramuda.net, Sabtu (28/6/2025).

Sahri mengatakan, ini bertentangan dengan misi RPJMD Bangkalan 2025–2029 yang menekankan pemerataan pembangunan desa dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Kami dari PAC IPNU Tanah Merah mengajak Pemerintah Daerah Bangkalan agar lebih serius dan responsif terhadap aspirasi warga pedesaan, “ungkapnya.

Sebagai upaya menyampaikan aspirasi dan harapan besar kepada Pemkab Bangkalan, pihaknya tidak hanya menyuarakan kritik, tetapi juga siap menjadi mitra pemerintah dalam program-program pembangunan berbasis partisipatif.

“Salah satu usulan kami adalah memasukkan perbaikan jalan tersebut dalam program prioritas Musrenbang Kecamatan tahun 2026, serta melibatkan elemen masyarakat dan organisasi kepemudaan dalam pengawasan pelaksanaannya, “pintanya.

BACA JUGA:

Indonesia Siapkan 100 Kuota Beasiswa ke Rusia, Siapa Mau?

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, jalan yang rusak ini bisa segera diperbaiki demi keselamatan, kelancaran ekonomi, dan masa depan generasi muda di Tanah Merah.

“Bangkalan akan maju jika desanya diperhatikan—dan perhatian itu harus dimulai hari ini, “tandasnya. (Red)