suaramuda

Kisah Haru Devit Febriansyah: Siswa Kurang Mampu Asal Sumatera Barat ini Lolos Masuk ITB, Dijemput Langsung Oleh Rektor

Foto: Devit bersama Rektor ITB Tatacipta Dirgantara (Foto: Istimewa)

SUARAMUDA, SEMARANG — Nama Devit tiba-tiba viral di media sosial. Pemilik nama Devit Febriansyah adalah siswa SMAN 1 Bukittinggi, Sumatera Barat.

Ia berhasil lulus masuk Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025

Siswa kurang mampu di pelosok kampung Nagari Malalak Timur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat itu berhasil lulus masuk Institut Teknologi Bandung (ITB).

Devit menjadi satu-satunya warga kampung tersebut yang berhasil masuk ITB. Dengan begitu, Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara datang langsung menemui dan “menjemput” calon mahasiswanya itu.

suaramuda

Momen Rektor Datangi Devit: Viral

Momen sang rektor mendatangi calon mahasiswanya itu terlihat dalam sejumlah video yang beredar luas di media sosial.

“Diarak Rektor di lereng Gunung Singgalang, Sumatera Barat. Devit dari sman 1 Bukittinggi keterima STEI, tremor, tau ada Pak Rektor,” tulis salah satu akun instagram @santosoim yang juga merupakan dosen di ITB.

Devit tidak menyangka akan dikunjungi langsung Rektor ITB.

“Benar-benar kejutan, karena saya tidak menyangka Pak Rektor ke sini,” kata Devit, seperti ditulis CNN Indonesia.

Saat ditemui, Devit sedang membantu orang tuanya mengangkut kayu manis.

Devit berasal dari keluarga kurang mampu. Kedua orang tua Devit, Julimar dan Doni Afrijal, bekerja sebagai kuli angkut dan tukang sisir kulit kayu manis, dengan penghasilan yang tidak menentu.

Tapi ketidakmampuan itu justru menjadi pelecut bagi Devit untuk menembus kampus ternama.

Melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025, Devit berhasil mendapatkan satu kursi di ITB, dengan beasiswa penuh pemerintah.

Lulus Teknik Elektro dan Informatika

Devit dinyatakan lulus di Teknik Elektro dan Informatika

“Melalui jalur SNBP, untuk masuk perguruan tinggi itu, kita cuma perlu meng-apply kampus yang kita inginkan dengan melampirkan prestasi yang kita punya. Setelah kita apply, baru menunggu kampus apakah memilih kita atau tidak. Alhamdulillah, (saya) diterima,” katanya.

Sesuai jadwal Devit akan mulai kuliah di ITB pada 21 Juli 2025, mendatang.

“Kapan mulai masuk kuliah? di ITB itu tanggal 21 Juli dan itu 21 Juli belum belajar, tapi penyambutan mahasiswa baru,” ujarnya.

Karena menjadi satu-satunya yang lulus ITB, warga berinisiatif untuk mengumpulkan donasi untuk keberangkatan Devit nantinya saat perkuliahan dimulai.

Sang Rektor yang datang bersama istri tak kuasa menahan tangis manakala melihat kehidupan Devit. (Red)

Sumber: CNN IndonesiaIndonesia

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo