Hipmi Jateng Siap Tancap Gas Dukung Program Pembangunan Ekonomi Jateng

SUARAMUDA, SEMARANG – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Tengah siap tancap gas dan berkolaborasi mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jateng.

Ketua Umum BPD Hipmi Jateng Teddy Agung Tirtayadi mengatakan, Gubernur Jawa Tengah telah menyampaikan banyak hal bagi Hipmi Jateng, termasuk pentingnya kolaborasi lewat berbagai program.

“Harapannya Hipmi bisa berkontribusi untuk perkembangan ekonomi di Jawa Tengah,” kata Teddy, usai pelantikan pengurus baru periode 2025-2028 di Gardhika Bhakti Praja, Rabu, 18 Juni 2025, lalu.

Teddy mengatakan, Hipmi adalah bagian dari program-program pemerintah, dan salah satu yang menjadi fokus adalah upaya Hipmi berkontribusi dalam menyukseskan program makan bergizi gratis (MBG) di Jawa Tengah.

“Tadi disebutkan ada program makan bergizi gratis, pertanian, dan lain-lain. Kami akan berusaha untuk nge-push pengusaha Jawa Tengah untuk membantu perkembangan dapur-dapur yang ada di Jawa Tengah, biar sejalan dengan program Pak Prabowo dan Gubernur,” jelasnya.

Dalam waktu dekat, lanjut Teddy, Hipmi Jateng sedang menyiapkan berbagai event. Mulai dari event UMKM sampai pariwisata.

BACA JUGA:

Gubernur Jateng dan Menteri Perindustrian Lepas Ekspor Mainan Rp 23,5 Miliar ke Amerika Serikat

Di mana banyak pengusaha anggota Hipmi Jateng memilik usaha pada bidang UMKM dan pariwisata.

“Hipmi juga punya banyak program dari sosial dan kewirausahaan, termasuk pelatihan-pelatihan kewirausahaan, “katanya.

Teddy mengatakan, pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan berbagai instansi dan berbagai bidang pengajaran di Jawa Tengah.

“Salah satunya Balatkop, kami ingin kembangkan pelatihan untuk inkubator pengusaha di Jawa Tengah,” imbuhnya.

Sekretaris Umum BPD Hipmi Jateng, Zulkifli, menambahkan, langkah pertama setelah pelantikan adalah konsolidasi organisasi.

BACA JUGA:

Pelantikan MPPD Kota Surakarta 2025: Perkuat Sinergi IPPAT dan BPN

Sesuai dengan harapan Ketua Umum BPD Hipmi Jateng dan Gubernur Jawa Tengah, yaitu meningkatkan perekonomian Jawa Tengah 7 persen di akhir 2030.

Salah satu caranya adalah dengan pembinaan kewirausahawan muda kemudian memperkuat berkolaborasi dengan pemerintah dengan kontribusi pada kegiatan dinas atau instansi terkait.

“Harapan kita yang penting berkontribusi pada pembangunan nasional dan daerah. Awal ini kita lakukan konsolidasi dan waktu dekat kita melakukan rapat kerja untuk persiapan,” jelas Zulkifli. (*)