promo

Tingkatkan Kualitas Manajemen Kepengurusan, Pengurus Putri Organisasi Santri Darul Amanah (OSDA) Laksanakan Studi Akademik di Jawa Barat

SUARAMUDA, BANDUNG – Dalam rangka meningkatkan wawasan, pengalaman, serta memperluas jaringan keilmuan dan organisasi, Pengurus Putri Organisasi Santri Darul Amanah (OSDA) melaksanakan studi akademik ke berbagai lembaga pendidikan dan tempat bersejarah di wilayah Jawa Barat.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari (22-25 Mei 2025) dan diikuti oleh para pengurus putri OSDA dari berbagai bidang kepengurusan.

Kegiatan studi akademik ini menjadi salah satu program tahunan OSDA yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada santri dalam memahami pola kepemimpinan, manajemen organisasi, dan perkembangan dunia pendidikan luar pondok.

Promo

Adapun rangkaian kunjungan yang dilakukan selama perjalanan ini antara lain:

 

1. Pondok Pesantren VIP Bina Insan Mulia, Cirebon

Destinasi pertama yang dikunjungi adalah Pondok Pesantren VIP Bina Insan Mulia yang terletak di kota Cirebon.

Di pesantren ini, para pengurus OSDA mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para santri dan pengurus pesantren mengenai sistem kepemimpinan santri, manajemen pendidikan berbasis teknologi, serta inovasi pembelajaran yang diterapkan di sana.

Suasana kekeluargaan dan semangat berbagi ilmu sangat terasa dalam forum diskusi tersebut.

2. Pondok Pesantren Sirna Miskin, Bandung

Pesantren ini dikenal dengan corak pendidikan yang memadukan tradisi salafiyah (klasik) dengan pendekatan modern. Selain mengkaji kitab-kitab kuning, santri juga diajarkan pelajaran umum dan keterampilan praktis yang menunjang kemandirian.

Para santri juga aktif dalam kegiatan organisasi dan dakwah sosial, sehingga lulusan pesantren ini tak hanya alim secara ilmu agama, tetapi juga tangguh dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam kunjungan ke Sirna Miskin, para pengurus OSDA Putri disambut hangat oleh pengurus pesantren dan diajak berdiskusi tentang sejarah perjuangan pesantren, peran perempuan dalam dakwah, serta bagaimana menjaga semangat organisasi di lingkungan pesantren.

Para peserta juga mendapat inspirasi dari struktur organisasi santri yang rapi dan kental dengan semangat gotong royong serta kebersamaan.

Kunjungan ini menjadi pengalaman yang sangat berarti, karena para santri OSDA dapat melihat langsung bagaimana pesantren legendaris ini tetap konsisten menjaga nilai-nilai Islam tradisional sambil terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.

3. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Sebagai bagian dari studi akademik, para santri juga mengunjungi kampus Institut Teknologi Bandung, salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

Di kampus ini, para pengurus OSDA mengikuti sesi tour edukatif serta dialog dengan mahasiswa ITB tentang pentingnya pendidikan tinggi, peran teknologi dalam dakwah dan pendidikan Islam, serta peluang santri untuk berprestasi di dunia akademik nasional dan internasional.

4. Gedung Merdeka, Bandung

Kunjungan ditutup dengan penelusuran sejarah ke Gedung Merdeka, tempat bersejarah yang menjadi lokasi Konferensi Asia Afrika tahun 1955.

Di tempat ini, para santri belajar tentang perjuangan diplomasi Indonesia di masa lalu, pentingnya peran pemuda dalam membawa perubahan, serta nilai-nilai nasionalisme yang dapat diterapkan dalam kehidupan pesantren.

Kegiatan Studi Akademik ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membangun semangat kebersamaan, mempererat hubungan antar pengurus, serta memperkuat karakter kepemimpinan santri putri.

Para peserta diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai yang didapat dalam menjalankan amanah organisasi dan kehidupan pesantren secara umum.

“Kami sangat bersyukur bisa mengikuti kegiatan ini. Banyak pelajaran dan inspirasi yang kami dapat, baik dari pesantren lain maupun kampus besar seperti ITB. Kami ingin membawa semangat baru ke dalam organisasi OSDA ke depan,” ujar Afril Naziha salah satu peserta studi akademik.

Dengan adanya kegiatan ini, Darul Amanah semakin membuktikan komitmennya dalam membentuk santri yang unggul dalam iman, ilmu, dan amal, serta siap bersaing di era global tanpa meninggalkan akar tradisi Islam yang kokoh. (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo