promo

Sukses Bikin Inovasi Pangan dari Buah Pepaya, Mahasiswa Bina Desa UPN “Veteran” Jawa Timur Gelar Sosialisasi di Desa Karangkuten, Mojokerto

SUARAMUDA, MOJOKERTO – Sosialisasi dan pelatihan pembuatan olahan fermentasi buah pepaya segar ‘Nata de Papaya’ diselenggarakan di Desa Karangkuten, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Kegiatan itu dihelat mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) sebagai upaya inovasi pangan lokal.

Dua mahasiswa, Nashrul Amin dan Aldhila Ardalia Nella Angga, yang didampingi dosen, Alifatul Zahidah Rohmah, ST tergabung dalam Tim Bina Desa UPNVJT.

Mereka membagikan brosur, demo langsung dan membuka sesi tanya jawab interaktif.

Promo

“Kami ingin memperkenalkan cara baru mengelola hasil pertanian desa agar tidak terbuang dan bisa jadi sumber pendapatan tambahan,” ujar Nashrul Amin, mahasiswa penggagas program.

Sosialisasi ini melibatkan warga secara aktif, termasuk ibu-ibu PKK dan perangkat desa. Adapun materi pelatihan mencakup pemilihan buah pepaya matang, proses pembuatan larutan fermentasi, inokulasi bakteri, hingga panen dan pengemasan produk.

“Buah pepaya di sini sering melimpah dan dibuang. Dengan ini, kami jadi tahu cara membuat makanan yang bisa dijual,” ujar Wiwik, peserta pelatihan dari kelompok ibu-ibu desa.

Sementara itu, pihak Desa Karangkuten menyampaikan dukungan penuh terhadap program mahasiswa ini karena sejalan dengan misi desa dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa ilmu pengetahuan bisa diterapkan langsung untuk memberdayakan masyarakat desa.

Dilain sisi,

inisiatif ini juga turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 2: Zero Hunger dengan meningkatkan ketahanan pangan melalui pengolahan hasil pertanian lokal, serta SDGs nomor 8: Decent Work and Economic Growth dengan menciptakan peluang usaha baru dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Kolaborasi Kampus-Desa Mandiri

Nata de Papaya bukan hanya produk pangan, tetapi juga simbol kolaborasi antara kampus dan desa untuk menciptakan desa mandiri pangan dan berdaya saing.

Papaya sebagai buah tropis yang mudah ditemukan di lingkungan desa, selama ini sering mengalami surplus dan akhirnya terbuang.

Melalui proses fermentasi menggunakan bakteri Acetobacter Xylinum, buah pepaya difermentasi menjadi nata — produk pangan fungsional bertekstur kenyal dan kaya serat, mirip nata de coco.

Adapun, produk yang digagas mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur ini diberi nama ‘Nata de Papaya’ yakni bentuk inovasi pangan lokal yang bergizi dan bernilai jual. (Red)

**) Artikel ditulis oleh Nashrul Amin, Aldhila Ardalia Nella Angga dan Aisyah Alifatul Zahidah Rohmah, ST., MT

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo