Sinergi TNI-POLRI dan Masyarakat, Babinsa Buktikan Perannya Bangun Desa Bugel, Tasikmalaya

SUARAMUDA, TASIKMALAYA — Bintara Pembina Desa (BABINSA) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (BHABINKAMTIBMAS) memainkan peran penting dalam pembangunan desa.

Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan pembangunan, mulai dari membantu pembangunan infrastruktur hingga menjalin komunikasi sosial dengan masyarakat, dengan tujuan menciptakan rasa aman dan nyaman di desa binaannya.

Seperti halnya dilakukan oleh Pelda Tandang anggota Koramil 1204 Ciawi Kodim 0612 Tasikmalaya, Babinsa Desa Bugel berperan aktif dalam program Babinsa Membangun Desa.

Program itu dijalankan dengan bersinergi dan menjalin hubungan harmonis bersama unsur lainnya, baik Bhabinkamtibmas, kepala desa, BPD, aparat pemerintahan desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan seluruh warga masyarakat Desa Bugel.

Dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya selaku Babinsa, Pelda Tandang berpedoman pada aspek kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang Babinsa, yaitu memiliki kemampuan temu cepat dan lapor cepat, kemampuan managemen teritorial, kemampuan penguasaan wilayah, kemampuan pembinaan wilayah, kemampuan pelayanan rakyat dan kemampuan komunikasi sosial.

Berdasarkan modal kemampuan yang dimiliki Pelda Tandang selaku Babinsa, bisa membantu masyarakat dalam bidang perekonomian, salah satunya menghubungakan UMKM dengan pasar lebih luas, baik pasar modern, pasar online, maupun pasar tradisional.

BACA JUGA:

Sino-Nusantara Institute Jembatani CAMSR Tiongkok Kerja Sama dengan Pemerintah Kota Semarang

Dalam bidang ketahanan, ia berperan penting dalam menjaga sumber air. Dalam bidang pertahanan dan keamanan sebagai bidang yang utama, Babinsa selalu cepat tanggap dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban.

Begitu pun dalam bidang kesehatan, selaku Babinsa bersatu dengan membantu masyarakat memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang, kesehatan dan sanitasi untuk mencegah stunting.

Kehadiran peran aktif Babinsa dan Bhabimkamtibmas di Desa Bugel diakui oleh Ruhimat selaku Kepala Desa. Menurut Ruhimat, wilayah Desa Bugel sekitar 965 Hektar, terdiri dari 7 Kampung, 52 RT, 16 RW.

Penghasilan warga Desa Bugel mayoritas bertani, berladang, beternak, dan desanya memiliki UMKM untuk ketahanan pangan, pembuatan cimpring (baca: keripik), pengolahan kayu, gula merah atau gula aren. Potensi di desanya bisa berkembang maju atas dukungan peran dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas di desa Bugel sangat membantu dalam proses Pembangunan didesanya dari berbagai sektor. Peran Babinsa dan Babinkamtibmas sangat berperan aktif dan dekat dengan masyarakat. Terimakasih TNI Polri atas kehadiran babinsa dan babinkamtibmas di Desa Bugel,” ungkap Ruhimat.

BACA JUGA:

Milad dan Roadshow #3, PWMU.CO Jatim Beri Penghargaan Penulis Berita Terviral 2025 dengan Judul “Menangkap Pesan #KaburAjaDulu”

Pelda Tandang selaku Prajurit TNI dalam kapasitasnya selaku Babinsa Bugel, sangat bangga bisa berkontribusi kepada Masyarakat dalam mewujudkan pembangunan desa yang lebih baik dan berdampak positif bagi masyarakat.

“Bangga jadi Babinsa bukan hanya karena pangkat atau gaji, tapi karena kesempatan bisa berkontribusi langsung dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini muncul atas kesadaran bahwa setiap langkah memiliki arti besar bagi negara dan rakyat, “pungkas Tandang. (Ade Dedi)