
Kendal, 29 Mei 2025 — Pengurus PC IPNU-IPPNU Kabupaten Kendal Selenggarakan Latihan Kader Utama: Cetak Kader Tangguh dan Berideologi Aswajaabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kendal menggelar Latihan Kader Utama (Lakut), yang merupakan jenjang tertinggi dalam proses kaderisasi organisasi IPNU-IPPNU. Kegiatan ini dilaksanakan mulai Kamis hingga Ahad, 29 Mei – 1 Juni 2025, bertempat di Pondok Pesantren Darul Amanah, Sukorejo, Kendal.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta hasil seleksi ketat dari berbagai Pimpinan Anak Cabang se-Kabupaten Kendal. Lakut bertujuan mencetak kader-kader unggul yang memiliki kedalaman ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) serta mampu mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan berorganisasi dan bermasyarakat.
Pembukaan Lakut dilaksanakan di Gedung Olahraga Pondok Pesantren Darul Amanah. Rangkaian acara diawali dengan penampilan rebana putri, dilanjutkan dengan pembacaan tahlil oleh Ketua MWC NU Kecamatan Sukorejo, KH. Muhammad Reza Pahlevi. Lagu Indonesia Raya, Mars Subbanul Wathon, dan Mars IPNU-IPPNU dikumandangkan secara khidmat dipimpin oleh Rekanita Wiwid Fitriyani.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Miftahul Ulum menyampaikan bahwa Lakut bukan sekadar pelatihan, tetapi menjadi motor penggerak kaderisasi ke depan. “Jadikan pelatihan ini sebagai bekal untuk menjadi kader utama di PC IPNU & IPPNU Kendal,” ujarnya, seraya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelenggaraan kegiatan.
Ketua PC IPNU Kendal, Rekan Rizky Syaiful Fikri, menyampaikan bahwa Lakut adalah upaya strategis untuk meningkatkan kapasitas kader. “Dengan latihan yang terstruktur, kita harapkan lahir kader yang tangguh, berakhlak mulia, dan berprestasi. Ingat, memimpin adalah menderita—kesiapan mental dan dedikasi adalah kunci dalam perjuangan berorganisasi,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Tengah, Rekan Ragil Pungkasana, menyebut Lakut sebagai program prioritas. Ia menekankan pentingnya pelatihan ini dalam membentuk kader dengan kemampuan leadership, manajerial, dan teknis yang memadai. “Saya tahu tantangan kita besar, termasuk belum bisa masuk ke sekolah-sekolah negeri, tapi kita tidak boleh berhenti berjuang,” ungkapnya. Ia juga memberikan apresiasi kepada Ketua PC IPNU Kendal atas kontribusinya dalam memajukan organisasi.
Mewakili Bupati Kendal, Camat Sukorejo Tejo Pramono Sakti, S.IP, secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada IPNU-IPPNU Kendal atas kiprahnya di tengah masyarakat. “Kader IPNU dan IPPNU adalah potensi pemuda Islam yang perlu terus dikembangkan untuk masa depan bangsa. Saya berharap kalian menjadi generasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan agama,” ujarnya.
Acara pembukaan ditutup dengan doa oleh KH. Mas’ud Abdul, serta dihadiri oleh berbagai tokoh dan elemen masyarakat, di antaranya Ketua MWC NU, Fatayat NU, GP Ansor, Banser, Kapolsek, Danramil, dan tamu undangan dari empat kecamatan: Sukorejo, Patean, Pageruyung, dan Plantungan.
Dengan digelarnya Latihan Kader Utama ini, diharapkan PC IPNU dan IPPNU Kabupaten Kendal semakin solid dalam mencetak kader-kader militan yang siap menjadi agen perubahan positif dalam membangun agama, bangsa, dan masyarakat.