
SUARAMUDA, UNGARAN – Puluhan warga Dusun Clowok, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, melakukan kerja bakti pada Minggu (4/5/2025).
Mereka bergotong-royong memperbaiki jalan yang sudah sekitar 20 tahun rusak, tanpa perbaikan. Mereka pun memperbaiki jalan secara swadaya.
Mereka membawa berbagai peralatan, mulai dari alat pemotong rumput hingga adukan semen untuk menutup lubang-lubang di jalan yang mengganggu kenyamanan berkendara.
Perbaikan ini mencakup sekitar 2 kilometer jalan, dimulai dari Kebonpete hingga perbatasan dengan Kota Salatiga.
Rusak Sudah 20 Tahun
Dari sebuah artikel yang dilansir dari Kompas (4/5/2025) menyebutkan, Kadarismanto alias Aris, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi jalan yang sudah lebih dari 20 tahun tidak ada perbaikan.
“Semenjak diaspal, jalan ini tidak pernah lagi ada pengaspalan ulang. Sudah ada 20 tahun lebih. Penambalan saja tidak maksimal,” ujarnya.
Menurut Aris, kerusakan jalan ini sangat membahayakan keselamatan pengendara lantaran banyaknya lubang yang bisa menyebabkan sejumlah kecelakaan, baik sepeda motor yang terjatuh maupun mobil yang terperosok ke dalam lubang.
“Ini kan jalan kabupaten, sehingga ramai. Ada anak sekolah, orang yang bekerja, sampai mobil niaga, terutama yang mengangkut ayam,” jelas Aris.
Ia juga menyoroti kekecewaannya terhadap janji-janji politik yang tidak kunjung terlaksana.
Setiap kali Pemilu, menurutnya, selalu ada janji dari para politisi lokal untuk memperbaiki jalan rusak ini, tetapi tak ada yang terealisasi.
“Kami tak lagi percaya kontrak politik, karena itu sifatnya hanya lima tahunan. Kalau memang ingin membangun, ya pembangunan harus dilakukan secara merata, wilayahnya sama masih di Kabupaten Semarang,” tambah Aris. (Red)