
SUARAMUDA, SEMARANG — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di momen lebaran Idulfitri 2025 kali ini diketahui mudik ke Semarang.
Dilansir detik.com, Rabu (2/4/2025) Sri Mulyani dengan hangat kumpul bareng keluarga besarnya.
Mereka bahkan mengabadikan momen spesial ini dengan tren joget ala velocity yang sedang viral di media sosial.
“Terpapar virus ‘Velocity’. Lebaran keluarga di Semarang,” tulis unggahan di Instagram resmi @smindrawati, Rabu (2/4/2025).
Tampak Sri Mulyani bersama keluarga besar asyik berjoget velocity. Terlihat juga sang suami, Tony Sumartono.
Tak Bagi-bagi THR
Kendati mudik dan kumpul keluarga besarnya di Semarang, tapi Sri Mulyani tak memberikan tunjangan hari raya (THR) atau angpao Lebaran kepada cucu-cucunya.
Dilansir Tempo.co, Selasa (1/4/2025), Bendahara Negara menyebut kebiasaan berbagi THR itu bukan tradisi di keluarganya.
“Enggak, kalau cucu-cucu mah enggak biasanya. Kalau anak, doa saja buat mereka,” ucapnya pada Senin, 31 Maret 2025.
Asal-usul THR
Tradisi pemberian THR diyakini berasal dari Timur Tengah. THR dinilai sebagai salah satu bentuk akulturasi budaya yang berkembang di Indonesia, yakni pengejawantahan bentuk sedekah sesuai ajaran Islam.
Catatan sejarah mengenai Kerajaan Mataram Islam pada abad ke-16 hingga ke-18 juga menunjukkan adanya sejarah tradisi THR menjelang hari besar.
Para raja dan bangsawan terbiasa memberikan uang baru saat Idul Fitri sebagai hadiah kepada anak-anak para pengikutnya.
Budaya THR kemudian berkembang menjadi aturan resmi pada awal 1950, persisnya di era kabinet Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.
Salah satu program kerja yang diusung pemerintah saat itu adalah kesejahteraan para pegawai dan aparatur negara—kala itu disebut pamong pradja.
Kendati tak mengikuti kebiasaan memberi THR kepada sanak saudaranya, Sri Mulyani tetap melaksanakan tradisi mudik. Pada Lebaran kali ini, ia pulang ke Semarang dan berbagi momen seperti yang diunggahnya di sosial media. (Red)