
SUARAMUDA, SURABAYA – Langkah kecil penuh makna dan semarak warna-warni budaya yang terpancar dari Upacara Bendera dan Kirab Budaya Kartini 2025 di lingkungan KB-TK Tarakanita, serta SD dan SMP Santo Yosef Tarakanita Surabaya, Senin (21/4/2024).
Para siswa berdiri rapi dengan mengenakan busana adat dari seluruh penjuru nusantara. Ada yang memakai kebaya anggun, ada yang tampil gagah dengan pakaian adat Dayak, ada pula yang melangkah dengan penuh percaya diri dalam balutan ulos Batak dan kain songket Palembang.
Dalam amanat upacara, Guru SD Santo Yosef Tarakanita, Ibu Puji menyampaikan pesan inspiratif mengenai makna Hari Kartini di era modern.
“Hari Kartini bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga mengajak kita semua—baik laki-laki maupun perempuan—untuk terus belajar, berkembang, dan berkontribusi bagi bangsa dengan penuh semangat dan integritas,” ujarnya.
Kirab Budaya, Sebuah Pendidikan Nilai
Usai upacara, Kirab Budaya Santo Yosef pun berkumandang, mengelilingi lingkungan sekolah. Berada dibarisan depan, terdapat siswa KB-TK Tarakanita disus siswa SD dan SMP.
Kartini Day di Kompleks Santo Yosef bukan hanya menjadi ajang perayaan tahunan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran nilai-nilai karakter, seperti keberanian, cinta tanah air, tanggung jawab, dan kebanggaan terhadap budaya bangsa.
Hari Kartini 2025 di Kompleks Santo Yosef Tarakanita bukan hanya tentang mengenakan pakaian adat. Lebih dari itu, hari ini adalah tentang menyambung semangat Kartini di hati setiap anak—agar kelak mereka tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, cerdas, dan mencintai bangsanya dengan sepenuh jiwa. (Red)
Penulis : A Ernest Nugroho