promo

Weleh, Enak Banget Mayor Teddy! Belum Lama Jabat Seskab, Kini Tiba-tiba Naik Pangkat Jadi Letkol

Foto: Teddy Indra Wijaya (Dok. laman setkab.go.id)

SUARAMUDA, SEMARANG – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya kini mendapatkan promosi kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Dalam pemberitaan detik.com, Kamis (6/3/2025) Teddy saat ini menyandang pangkat letnan kolonel (letkol).

Kenaikan pangkat Letkol Teddy Indra Jaya tersebut tertuang dalam Surat Perintah Nomor Sprin/674/II/2025 yang dikeluarkan Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat (AD).

Kenaikan pangkat tersebut berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/238/II/2025 tanggal 25 Februari 2025 tentang Penetapan Kenaikan Pangkat Reguler Percepatan (KPRP) dari Mayor ke Letkol atas nama Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.

Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan, kenaikan pangkat Teddy sudah diteken sesuai aturan yang berlaku di TNI dan dasar perundang-undangan (perpres).

Promo

Sangat Politis

Dilansir dari detik.com, Jumat (7/3/2025), Imparsial menilai bahwa kenaikan pangkat Teddy ini menyalahi sistem merit dan bisa melukai hati prajurit yang lain.

“Imparsial memandang kenaikan pangkat Mayor Teddy menjadi Letkol sangatlah politis dan tidak didasarkan pada prestasi maupun merit system,” ujar Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/3/2025).

Dia menegaskan bahwa kebijakan kenaikan pangkat Teddy bisa melukai perasaan prajurit lain.

Sebab, para prajurit di lapangan selama ini sudah mempertaruhkan nyawanya demi negara.

Oleh karena itu, dia menegaskan kembali bahwa sistem kepangkatan di TNI harus menganut meritokrasi. Semata-mata untuk menjaga integritas TNI.

“Kami menegaskan bahwa sistem kepangkatan dalam TNI harus tetap berlandaskan meritokrasi dan profesionalisme guna menjaga kehormatan serta integritas institusi TNI,” tuturnya.

Imparsial mendorong agar kenaikan pangkat Teddy dibatalkan. Sebab, kenaikan pangkat ini bisa merusak sistem meritokrasi di tubuh TNI.

“Membatalkan kenaikan pangkat Mayor Teddy menjadi Letnan Kolonel karena merusak sistem meritokrasi di tubuh TNI,” ungkapnya.

Terus, bagaimana tanggapan Anda, man-teman? (Red)

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo