
SUARAMUDA, KAZAN, RUSIA — Bertempat di Pusat Pameran Internasional Kazan Expo, Republik Tatarstan belum lama ini sukses menyelenggarakan acara buka puasa terbesar ke-13 di Rusia, Rabu, 19 Maret 2025, waktu setempat.
Acara ini berjalan sangat dasyat. Pasalnya, acara buka bareng secara massal ini diikuti lebih dari 13 ribu umat Muslim dari berbagai wilayah Rusia, termasuk tokoh agama, pejabat negara, peserta operasi militer khusus (SVO), tokoh budaya dan masyarakat.
Buka puasa secara massal ini berlangsung sangat semarak, lantaran berbarengan dengan momentum Tahun Pembela Tanah Air dan memperingati 80 tahun Kemenangan dalam Perang Patriotik Hebat. .
Sebelum buka puasa, para tamu disambut dengan pameran bertajuk yang mengisahkan kontribusi umat Islam dalam Perang Dunia II.
Pameran ini menampilkan barang-barang pribadi para pahlawan seperti Mikhail Devyataev dan Maguba Syrtlanova.
Selain itu, terdapat pula pameran yang menggambarkan kehidupan perang di garis depan, termasuk peralatan tempur seperti drone, seragam, dan jatah kering tentara.
Tak hanya itu, acara tersebut juga menampilkan salinan Al-Qur’an tulisan tangan yang menjadi pusat perhatian.
Syekh Ma’mun al-Ravi, teolog terkemuka dunia, menyebut mushaf ini sebagai referensi masa depan karena ditulis berdasarkan 11 sumber terpercaya.
Mufti Agung Rusia, Talgat Tadzhuddin, hadir sebagai tamu kehormatan dan memberikan khotbah yang menginspirasi.
Suara azan bergema pada pukul 17:56 waktu setempat, diikuti shalat Maghrib bersama yang dipimpin oleh Mufti Tatarstan, Kamil Hazrat Samigullin, serta Rais Tatarstan, Rustam Minnikhanov.
Usai shalat, 13 ribu umat Muslim menggelar doa keselamatan bersama para peserta operasi khusus militer (SVO) dan doa untuk kesejahteraan tanah air.
Untuk diketahui, sedikitnya 800 relawan berusia 16 hingga 70 tahun terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan acara. Mereka bertugas mengatur logistik, menyiapkan makanan, dan memastikan kelancaran acara. (Amy)