promo

“Seni Memahami Perempuan”

SUARAMUDA, SEMARANG – Memahami perempuan adalah sebuah seni yang harus dikuasai oleh setiap laki-laki, terutama bagi mereka yang telah atau akan menikah.

Perempuan, dengan segala keunikan dan kompleksitasnya, adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT dengan karakteristik khusus.

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Ar-Rum ayat 21:

Promo

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih sayang dan rahmat. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.”

Ayat ini mengajarkan bahwa perempuan diciptakan sebagai pasangan yang membawa ketenangan, kasih sayang, dan rahmat.

Promo

Namun, untuk mencapai harmoni dalam rumah tangga, laki-laki perlu memahami seni dalam memahami perempuan.

Perempuan dan laki-laki memang berbeda, baik secara fisik, emosional, maupun cara berpikir. Perempuan cenderung lebih emosional dan detail, sementara laki-laki lebih logis dan praktis.

Perbedaan ini bukanlah untuk dipertentangkan, melainkan untuk saling melengkapi. Sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW:

الْمَرْأَةُ كَالضِّلْعِ إِذَا ذَهَبْتَ تُقِيمُهَا كَسَرْتَهَا وَإِنْ تَرَكْتَهَا اسْتَمْتَعْتَ بِهَا عَلَى عِوَجِهَا

Artinya: “Perempuan itu seperti tulang rusuk, jika kamu berusaha meluruskannya, kamu akan mematahkannya. Tapi jika kamu membiarkannya, kamu akan menikmatinya dalam kebengkokannya.”

Salah satu seni memahami perempuan adalah dengan menjadi pendengar yang baik. Perempuan seringkali hanya butuh didengar, bukan selalu dicarikan solusi.

Ketika istri curhat, tugas suami adalah mendengarkan dengan penuh perhatian, mengangguk, dan memberikan respons yang empatik.

Jangan buru-buru memberikan solusi, karena yang dibutuhkan adalah dukungan emosional.

Setiap perempuan memiliki bahasa cinta yang berbeda. Ada yang merasa dicintai melalui kata-kata pujian, ada yang melalui sentuhan, atau melalui tindakan nyata.

Sebagai suami, penting untuk memahami bahasa cinta istri dan mengekspresikan cinta sesuai dengan kebutuhannya.

Kesabaran dan kelembutan adalah kunci dalam menghadapi perempuan. Perempuan seringkali mengalami perubahan mood akibat faktor hormonal, seperti saat menstruasi atau hamil.

Di saat seperti ini, suami harus lebih sabar dan lembut, bukan malah ikut emosi.

Sebagai kepala keluarga, suami harus menjadi pemimpin yang melindungi dan memberikan rasa aman bagi istri. Perlakukan istri seperti ratu di kerajaan rumah tangga. Dengan begitu, istri akan merasa dihargai dan dicintai.

Nashrul Mu’minin Content Writer Yogyakarta mengungkap Misteri Puisi penuh makna:

Seni Memahami Perempuan

Perempuan adalah puisi,
Yang tak selalu mudah dimengerti.
Dia adalah bunga,
Yang butuh kelembutan untuk mekar.

Dengarkanlah dia,
Bukan hanya dengan telinga,
Tapi dengan hati.
Karena di balik setiap kata,
Ada perasaan yang ingin disampaikan.

Jadilah pelindungnya,
Tempat dia bersandar,
Tempat dia merasa aman.
Karena perempuan adalah anugerah,
Yang Allah titipkan padamu.

Maka, pahamilah dia,
Dengan cinta dan kesabaran.
Karena dalam seni memahami perempuan,
Kau akan menemukan kebahagiaan sejati. (Red)

Oleh: Nashrul Mu’minin, Content Writer Yogyakarta

 

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like