
SUARAMUDA, SEMARANG — Buntut pengesahan UU TNI oleh DPR, Kamis (20/3/2025) pagi, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi (PT) lakukan turun aksi.
Di Semarang, Aliansi BEM se-Semarang Raya menggelar aksi di kompleks DPRD Jateng, Jl Pahlawan Semarang. Mereka menuntut pencabutan UU TNI.
Tiba di Jalan Pahlawan, depan Gedung DPRD Jateng sekitar pukul 15.20 WIB, massa berjalan dari Polda Jateng membawa poster raksasa bertulis ‘Tentara pulang ke barak‘, ‘Welcome Neo Orba‘, ‘Tolak UU TNI, Welcome Orba’.
Satu per satu mahasiswa menyampaikan orasi. Situasi memanas menjelang sore. Pukul 16:00 WIB, massa akhirnya diizinkan masuk ke halaman DPRD Jateng.
Sayang, jalan menuju pintu utama dipagari barisan polisi. Sontak, sikap saling dorong pun tak terhindarkan. Dentuman suara protes terus menggema, membelah sore di Kota Atlas.
Akhirnya, sebanyak lima orang ditangkap dalam aksi unjuk rasa menolak Rancangan UU TNI tersebut.
“Total lima. Tiga mahasiswa dan dua organ lain,” kata perwakilan pengujuk rasa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Diponegoro, Aufa Atha Ariq, seperti dilansir Tempo.co.
Dua orang selain mahasiswa yang ditangkap tersebut merupakan sopir mobil komando dan operator pelantang suara.
Menurut dia, para peserta aksi juga mengalami represifitas aparat. Mereka mendapat sejumlah pukulan. Beberapa massa mendapat perawatan oleh paramedis.
Seorang mahasiswa Unika Soegijapranata juga mengaku menjadi korban kekerasan aparat.
Dia mengaku mengalami pemukulan hingga diinjak oleh oknum polisi setelah mencoba melerai kekerasan yang dilakukan terhadap massa aksi.
Dilansir Kompas.com, mahasiswa tersebut ditangkap usai mencoba menghentikan seorang polisi yang memukuli peserta aksi lainnya.
Ia kemudian mengalami kekerasan fisik oleh sejumlah orang yang diduga aparat.
Dikutip dari Tempo.co, aparat kepolisian diduga melepaskan tembakan gas air mata ke arah pengunjuk rasa.
Sejumlah mobil pelontar air disiagakan di halaman kantor Gubernuran Jawa Tengah dan Jalan Pahlawan yang ada di depannya.
Aksi massa pun kemudian membubarkan diri ke arah kampus Undip di Peleburan pada sekitar pukul 18.00 wib. (Red)