
SUARAMUDA, TUNIS, TUNISIA – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia sukses merayakan peringatan harlah NU ke-102 dengan berbagai rangkain acara dimulai dari ziarah, bahtsul masail hingga beberapa perlombaan.
Tahun ini, perayaan harlah NU ke-102 mengusung tema “Bekerja Bersama Ummat untuk Indonesia Maslahat.”
Acara puncak harlah NU digelar di Wisma Duta Besar RI untuk Tunisia pada, Minggu (16/3/2025) dan dihadiri oleh seluruh warga Nahdliyyin dan mahasiswa Indonesia di Tunisia.
Acara ini juga menjadi momentum yang sangat di tunggu-tunggu dengan adanya peluncuran Jurnal Khittah Volume II yang bertemakan “Api Pembaharuan Islam di Tunisia: Keterbukaan, Kesetaraan dan Kebabasan.”
Adalah sebuah Jurnal Ilmiah yang mengulas gagasan-gagasan pembaharuan di Tunisia.
Ajang Perkokoh Warga Nahdliyin
Muhammad Yusril Muna, Ketua PCINU Tunisia dalam sambutannya memyampaikan bahwa peringatan harlah NU ini tidak hanya menjadi refleksi perjalanan organisasi NU, akan tetapi juga sebagai ajang untuk memperkokoh ashabiyah warga Nahdliyyin.
“Warga Nahdliyyin harus punya ashabiyah yaitu memiliki rasa kebersamaan, solidaritas dan semangat dalam membangun organisasi PCINU Tunisia, dan harapannya dengan harlah NU ke-102 ini PCINU Tunisia semakin berkembang dan maju dengan hadirnya program-program baru yang lebih baik, “ujarnya.
Peluncuran Jurnal Khittah ini menjadi salah satu perhatian utama dalam acara ini. Karena keberadaannya menjadi wadah bagi mahasiswa dan akademisi NU di Tunisia untuk menyalurkan ide serta gagasan-gagasan mereka.
Pimred Jurnal Khittah, Muhammad Robith Marzuban menyampaikan bahwa jurnal ini menjadi bukti mahasiswa Timur-Tengah berani bersaing dengan mahasiswa-mahasiswi Indonesia yang ada di dalam negeri maupun di negara Barat.
“Jurnal Khittah ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Timur-Tengah mampu bersaing dengan mahasiswa di dalam negeri maupun luar negeri. Dan juga, ini adalah langkah maju bagi PCINU Tunisia dalam mengembangkan intelektualitas dan membangun jaringan akademik yang lebih luas, “katanya.
Satu-satunya Jurnal PCINU
DIketahui bahwa, jurnal khittah tersebut merupakan jurnal ilmiah pertama yang ada di Timur Tengah dan bahkan satu-satunya yang dimiliki PCINU Tunisia di antara PCINU di seluruh dunia.
Hal ini menjadi langkah bersejarah dalam pengembangan akademik NU di tingkat Internasional.
Terakhir, dengan terselenggaranya Harlah NU ke-102 dan peluncuran Jurnal Khittah, PCINU Tunisia diharapkan semakin berkontribusi dalam pengembangan keilmuan Islam dan tetap menjadi garda terdepan dalam menyebarkan Islam berbasis keilmuan. (Red)
Pewarta : Nuril Najmi Kamilia Suganda