promo

Pentingnya Penguatan Siber dalam Pertahanan Negara Dibentuk Matra ke-4 TNI

Ilustrasi: Pinterest
promo

SUARAMUDA, MALANG – Langkah TNI untuk merekrut warga sipil dengan keahlian di bidang siber sebagai anggota tentara merupakan respons yang tepat terhadap tantangan keamanan di era digital saat ini.

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, ancaman siber semakin kompleks dan beragam, sehingga memerlukan keahlian khusus yang tidak dimilik oleh personel militer tradisional.

Rencana yang disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada September 2024 menunjukan langkah strategis dalam menghadapi tantangan di bidang siber.

Dengan merekrut ahli siber yang sudah berpengalaman di sektor sipil, TNI Berupaya untuk memperkuat kemampuan pertahanan siber Indonesia.

Dalam rapat pimpinan yang berlangsung di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada 31 Januari 2025, Agus menekankan pentingnya memiliki personel yang memiliki keahlian di bidang ini, mengingat ancaman siber semakin komplek dan beragam.

Promo

Langkah ini mencerminkan kesadaran TNI akan pentingnya teknologi informasi dan keamanan siber dalam menjaga kedaulatan negara.

Dengan mengintegrasikan ahli siber dari kalangan sipil ke dalam struktur militer, diharapkan TNI lebih efektif dalam merespon berbagai ancaman yang muncul di dunia maya.

Ini juga menunjukan komitmen TNI untuk beradaptasi dengan perkembangan jaman dan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada untuk meningkatkan kemampuan pertahanan nasional.

Dukungan Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI, Dave Laksono, menunjukan bahwa ada kesadaran ditingkat legislatif mengenai pentingnya penguatan kemampuan siber dalam pertahanan negara.

Pembentukan Matra Siber sebagai Matra ke-4 TNI Juga mencerminkan komitmen untuk menghadapi ancaman yang muncul dari dunia maya, seperti serangan siber, spionase, dan penyebaran informasi yang menyesatkan.

Rekutment ini diharapkan dapat membawa keahlian dan inovasi baru kedalam struktur pertahanan TNI, serta meningkatkan kemampuan dalam melindungi infrastruktur kritis dan data sensitif negara.

Selain itu, langkah ini juga dapat membuka peluang bagi warga sipil yang memiliki latar belakang di bidang teknologi informasi untuk berkontribusi dalam rangka menjaga keamanan nasional. (Penulis: Arens)

promo

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like