Pameran “Rusia – Indonesia dalam Bingkai Seni” Dibuka di Jakarta, Peringati 75 Tahun Hubungan Diplomatik

SUARAMUDA, JAKARTA – Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia dan Pusat Ilmu dan Kebudayaan Rusia di Jakarta, bekerja sama dengan Pendiri Nusantara Utama Galeri, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) menyelenggarakan pameran lukisan bertajuk “Rusia – Indonesia dalam Bingkai Seni”, Rabu (19/3/2025).

Pameran ini didedikasikan untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Rusia dan Indonesia.

Acara ini memiliki makna khusus karena dibuka pada bulan suci Ramadhan, yang menambah nilai spiritual dan budaya dalam pelaksanaannya.

Karya-karya seni yang ditampilkan diciptakan oleh para pelukis Nahdlatul Ulama (NU).

Mereka menggambarkan keindahan alam Rusia dan Indonesia, adegan-adegan dari kehidupan sehari-hari, serta nuansa budaya dan tradisi Islam.

Lukisan-lukisan ini tidak hanya menampilkan kekayaan budaya kedua negara, tetapi juga menekankan kedekatan spiritual antara masyarakat Rusia dan Indonesia.

BACA JUGA:

Konferensi Peringatan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Rusia-Indonesia Digelar Kazan Federal University

Acara pembukaan diawali dengan sambutan dari Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov.

Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa seni memiliki peran penting dalam mempererat hubungan antarbangsa dan menciptakan pemahaman yang lebih mendalam antara masyarakat kedua negara.

“Seni adalah bahasa universal yang dapat menyatukan hati dan pikiran, melampaui batas dan perbedaan,” ujar Sergei.

Sementara itu, pendiri NU Galeri, Gus Nabil, juga menyampaikan pidato yang menyoroti pentingnya seni sebagai jembatan diplomasi budaya dan dialog antarumat beragama.

“Melalui seni, kita dapat saling memahami dan memperkuat persahabatan antara Rusia dan Indonesia,” katanya.

BACA JUGA:

Pererat Silaturahmi, Kedutaan Besar Rusia di Jakarta Gelar Buka Puasa Bareng Mitra

Tamu undangan yang hadir antara lain para duta besar negara sahabat, tokoh seni dan budaya, perwakilan pemuda Indonesia, serta media.

Pameran ini akan berlangsung hingga akhir Maret 2025 dan diharapkan menjadi ajang penting dalam kehidupan budaya Jakarta, sekaligus memperkuat hubungan antara Rusia dan Indonesia melalui kekuatan seni. (Red)