promo

Muhammadiyah “Tidak Lucu”, Justru Seriusan Malah Bikin Bangga!

Oleh: Nashrul Mu’minin *)

SUARAMUDA, SEMARANG – Ada anggapan yang beredar di masyarakat bahwa Muhammadiyah itu “tidak lucu”. Katanya, organisasi Islam yang satu ini terlalu serius, kaku, dan kurang bisa menyesuaikan diri dengan zaman.

Tapi, benarkah demikian? Sebagai seorang content writer yang tinggal di Yogyakarta, kota kelahiran Muhammadiyah, saya merasa perlu meluruskan anggapan ini.

Muhammadiyah bukan tidak lucu, tapi justru serius dalam membangun peradaban. Yuk, simak fakta-fakta menarik tentang Muhammadiyah yang bikin kita bangga!

Promo

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ

Dan katakanlah: ‘Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin.'” (QS. At-Taubah: 105)

Ayat ini mengajarkan kita untuk serius dalam beramal dan berkarya.

Muhammadiyah, sebagai organisasi Islam yang telah berdiri sejak 1912, adalah contoh nyata dari ayat ini. Mereka serius dalam membangun pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan umat.

Rasulullah SAW juga bersabda:

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلًا أَنْ يُتْقِنَهُ

“Sesungguhnya Allah menyukai jika salah seorang dari kamu mengerjakan suatu pekerjaan, ia melakukannya dengan sungguh-sungguh.” (HR. Thabrani)

Hadis ini menjadi landasan bagi Muhammadiyah untuk selalu bekerja dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan.

Muhammadiyah: Serius Tapi Tetap Relevan

Muhammadiyah sering dianggap “tidak lucu” karena konsisten dengan prinsip-prinsip Islam yang diyakininya.

Tapi, justru inilah yang membuat Muhammadiyah tetap relevan hingga saat ini.

Mereka tidak terjebak dalam euforia sesaat, tapi fokus pada pembangunan yang berkelanjutan. Pertama, soal pendidikan yang berkualitas. Muhammadiyah memiliki ribuan sekolah, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

Tidak hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri. Mereka serius dalam mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.

Kedua, perihal layanan kesehatan yang terjangkau. Rumah sakit dan klinik Muhammadiyah tersebar di berbagai daerah. Mereka memberikan layanan kesehatan yang terjangkau bagi semua kalangan, tanpa memandang status sosial.

Ketiga, gerakan sosial yang nyata. Muhammadiyah aktif dalam membantu korban bencana, memberdayakan masyarakat miskin, dan mengadvokasi kebijakan yang pro-rakyat. Mereka tidak hanya bicara, tapi juga bertindak.

Dan di era digital seperti sekarang ini, Muhammadiyah juga tidak ketinggalan. Mereka aktif menggunakan media sosial untuk menyebarkan dakwah dan informasi yang bermanfaat.

Tidak hanya itu, Muhammadiyah juga mengembangkan berbagai program inovatif, seperti sekolah online, layanan kesehatan digital, dan gerakan literasi.

Allah SWT berfirman:

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (QS. Al-Maidah: 2)

Ayat ini menginspirasi Muhammadiyah untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam membangun kebaikan.

Muhammadiyah dan Generasi Muda

Salah satu mitos yang perlu dipatahkan adalah anggapan bahwa Muhammadiyah tidak menarik bagi generasi muda.

Faktanya, banyak pemuda yang aktif di organisasi otonom Muhammadiyah, seperti Pemuda Muhammadiyah, IMM, dan Nasyiatul Aisyiyah. Mereka tidak hanya serius dalam beribadah, tapi juga kreatif dalam berkarya.

Rasulullah SAW bersabda:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Hadis ini menjadi motivasi bagi generasi muda Muhammadiyah untuk terus belajar dan mengamalkan ajaran Islam.

Muhammadiyah mungkin dianggap “tidak lucu” oleh sebagian orang, tapi justru inilah yang membuat mereka istimewa.

Mereka serius dalam membangun peradaban, tanpa harus mengorbankan prinsip-prinsip Islam.

Sebagai seorang content writer yang tinggal di Yogyakarta, saya bangga dengan kontribusi Muhammadiyah bagi bangsa ini.

Yuk, kita dukung dan belajar dari semangat Muhammadiyah untuk terus berkarya dan berbuat baik! (Red)

*) Penulis: Nashrul Mu’minin, Content Writer Yogyakarta

Redaksi Suara Muda, Saatnya Semangat Kita, Spirit Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like
Promo