
SUARAMUDA, SEMARANG – Pancasila sebagai dasar negara, menjadi pandangan hidup bagi bangsa Indonesia.
Terdapat beberapa nilai yang terkandung di dalamnya, seperti nilai Ketuhanan, nilai kemanusian, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan.
Tentu, nilai-nilai ini saling terkait dan membentuk kesatuan yang mengarah pada tujuan yang sama.
Menjadi ideologi dan falsafah kebangsaan, Pancasila tidak hanya merupakan hasil pemikiran individu atau kelompok melainkan bersumber dari nilai-nilai adat-istiratadat, kebudayaan dan ajaran agama yang terkandung dalam pandangan hidup bangsa.
Seiring dengan maju dan berkembangnya zaman, bangsa Indonesia memiliki kesempatan besar untuk menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila melalui teknologi.
Kemajuan teknologi ini dapat menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan, mengajarkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.
Misalnya melalui media sosial, aplikasi pendidikan dan platform digital lainnya.
Dengan memanfaatkan teknologi dan perkembangan zaman akan memudahkan orang-orang untuk mengakses, memahami dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Teknologi juga memungkinkan dialog dan pertukaran pikiran yang memperdalam pemahaman serta pengamalam ideologi Pancasila di era modern ini.
Di era digital ini membawa perubahan besar baik dalam berinteraksi, belajar dan memahami dunia sekitar.
Teknologi menjadi alat untuk mengakses secara luas terhadap informasi dan komunikasi.
Dengan perubahan ini juga memberikan tantangan kepada bangsa Indonesia seperti, penyebaran informasi yang tidak bermoral dan berita hoaks.
Nilai-nilai Pancasila di era digital dapat dibumisasi melalui pemanfaatan teknologi yang bijak dan bertangungjawab.
Melalui teknologi kita dapat memperkenalkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di ruang digital.
Dan teknologi tidak hanya menjadi alat untuk kemajuan tetapi juga menjadi alat untuk memperkuat ideologi bangsa Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
*) Penulis: Naja Nurudz Dzihni Sajida, Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta